Diapit zona merah Covid-19, seperti Lumajang dan Situbondo, membuat Pemkab Probolinggo pasang badan di sejumlah jalur perbatasan.
- Kampanyekan Hidup Bersih dan Cintai Lingkungan, Aksi GPK Jombang di Pawai Budaya Peringatan HUT RI
- Banjir Landa Kota Mojokerto, Pj Wali Kota Tekankan Langkah Mitigasi
- Wali Kota Eri Cahyadi Launching Wisata Pecinan Kembang Jepun di Malam Purnama
Jalur perbatasan yang menjadi perhatian adalah Tegalsiwalan, Tongas dan lainnya.
Hingga detik ini Kabupaten Probolinggo masih nihil kasus positif corona, sehingga menerapkan check point Covid-19 di perbatasan.
Tiga titik check point ditempatkan di tapal batas pintu masuk menuju Kabupaten Probolinggo.
Pertama di area berat berada di rest area Kecamatan Tongas yang berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan.
Kedua di sisi selatan berada di Kecamatan Leces yang berbatasan dengan Kabupaten Lumajang.
Ketiga di area timur ditempatkan di Kecamatan Paiton yang berbatasan dengan Kabupaten Situbondo.
Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengatakan pihaknya mencoba mempertahankan wilayah agar tetap terbebas dari penyebaran virus corona.
Pembatasan akses dengan pemberlakuan protokol kesehatan dan pemeriksaan warga yang hendak masuk Probolinggo, dinilai Tantri menjadi sangat penting untuk saat ini.
"Kami mencoba bertahan dari sebaran virus corona. Penempatan check point ini salah satu upaya kami, agar virus corona tidak sampai masuk Kabupaten Probolinggo," kata Tantri seperti dikutip Kantor Berita RMOJatim, Kamis (2/4) siang.
Menurutnya, check point Covid-19 di perbatasan itu berfungsi memantau pergerakan arus masuk warga ke Kabupaten Probolinggo.
"Pemeriksaan kondisi suhu tubuh menggunakan thermo gun dilakukan bagi pengemudi dan penumpang yang hendak masuk Probolinggo," katanya.
Pada prosesnya, terpantau petugas medis mendapati sejumlah pengemudi dan penumpang, dengan kondisi suhu tubuh di atas 37,5° celcius.
Tim medis langsung melakukan pengecekan kesehatan menyeluruh, riwayat perjalanan hingga kontak fisik dengan pasien positif corona.
"Hasilnya tadi saat kami periksa, ada warga yang bepergian dengan suhu tubuh di atas 37,5° celcius. Banyak juga yang tidak pakai masker," terangnya.
Pendirian checkpoint Covid-19 di perbatasan wilayah itu, juga diikuti dengan pembatasan akses masuk kawasan physical distancing, oleh masing-masing desa di Kabupaten Probolinggo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Lindra Apresiasi Petugas Kebersihan dan JPU
- Anas Karno Dukung Pelibatan UMKM Kembangkan Menu Makanan Sehat Cegah Stunting
- Komisi B DPRD Surabaya Nilai LKPJ PD Pasar Surya Janggal