Peneliti dari Surabaya Survei Center (SSC) Surokim Abdussalam menilai keinginan segelintir mantan kader orang untuk mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat dipastikan akan sulit terwujud.
- Beredar Surat Undangan HUT Demokrat Kubu Moeldoko, Herzaky: Ini Sungguh Memalukan
- Di Balik Gugat ke PTUN, Moeldoko Dinilai Ingin Dapatkan Tawaran Politik Dari AHY
- Gugatan Moeldoko ke Menkumham Mendegradasi Kredibilitas Presiden Jokowi
Menurut Surokim, keinginan untuk mengambilalih Demokrat itu bukan hanya akan mendapat perlawanan kader internal, tapi juga akan mengundang sentimen reaksi publik.
"Para pengusung KLB tidak hanya akan menghadapi perlawanan dari internal Demokrat, tetapi juga sentimen reaksi publik," katanya, Selasa (2/3).
Dia mengatakan, Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat solid dan kuat. Hampir semua kader yang punya suara loyal pada kepimpinan AHY sehingga sulit untuk digoyang.
"Jika melihat kekuatan tokoh yang mengusung KLB saya pikir masih sulit untuk bisa mengimbangi kekuatan cikeas di demokrat apalagi pak SBY juga sudah turun tangan," tandasnya.
Dikatakan Surokim, melihat situasi sekarang, jelas DPP demokrat juga sudah konsolidatif menghadapi gerakan tersebut.
"Menurut saya sangat sangat berat dan isu yang diangkat justru akan kian menyolidkan Demokrat. Menurut saya itu akan keropos di tengah jalan," katanya.
"Tokoh pengusungnya juga tidak terlampau kuat bisa mematik dukungan dari arus bawah Demokrat. Malah menurut saya justru akan menguatkan soliditas dukungan arus bawah kepada DPP saat ini," pungkasya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- SBY Kembali Duduki Ketua Majelis Tinggi Demokrat Periode 2025-2030
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional