Penggantian jabatan Menkominfo dari Johnny G Plate ke Budi Arie Setiadi dilihat publik sebagai upaya mendepak secara perlahan Partai Nasdem dari pemerintahan. Sebab, posisi Menkominfo kini diberikan kepada loyalis sekaligus ketua relawan Pro Jokowi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
- Politisi Nasdem Ahmad Ali Mangkir Panggilan KPK
- Tandas Yang Menyesatkan
- Menghadapi Potensi Bencana Akibat La Nina: Fraksi NasDem Jatim Dorong Pemprov Proaktif Antisipasi Banjir
Alhasil, usai reshuffle ini, publik pun menduga Nasdem akan segera keluar dari lingkaran Istana.
Namun demikian, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menuturkan, Nasdem berkomitmen untuk tetap mengantarkan Jokowi hingga akhir masa jabatannya pada 2024.
“Kita tidak akan keluar," tegas Ahmad Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/7).
"Kalau dia (Jokowi) bilang tidak butuh kita lagi, dua jam berikutnya kita akan jawab,” imbuhnya.
Ahmad Ali pun berpesan kepada pemerintahan Jokowi, jika Nasdem didepak dari koalisi pemerintah, maka kasus BTS harus benar-benar tuntas.
“Tapi kita minta proses kasus BTS harus dikupas tuntas. Ke mana duit 8 triliun yang kerugian negara itu, harus dibongkar tuntas,” demikian Ahmad Ali.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Politisi Nasdem Ahmad Ali Mangkir Panggilan KPK
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran