Partai Gerindra merasa heran dengan sikap PDI Perjuangan yang cenderung menyalahkan partai lain lantaran kadernya tidak mendukung bakal Capres yang diusung.
- Buntut Anulir Kemenangan Tia Rahmania, Warganet Curiga PDIP Tak Suka Kader Anti Korupsi
- Konsolidasi Jelang Pilkada Kota Madiun, Kader PDIP Rapatkan Barisan
- Megawati Larang Kader PDIP Serang Presiden Jokowi
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburrokhman, menanggapi dukungan politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko dan Effendi Simbolon, kepada Prabowo Subianto yang dituding partai banteng moncong putih sebagai upaya adu domba.
“Orang kalau tidak mendukung Capres dari partai kita, kita evaluasi di internal dong, kok kita nyalahin partai orang?” tegas Habiburrokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).
Dia juga mengatakan, pihaknya tidak bisa mencegah dukungan seorang warga negara terhadap Prabowo Subianto yang notabene adalah bakal Capres.
Tak terkecuali, jika ada kader Gerindra yang tidak ingin mendukung Prabowo Subianto.
Namun, ditegaskan Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini, pihaknya tidak pernah menyalahkan partai orang lain yang didukung kader Gerindra tersebut.
“Misalnya Pak Sandiaga tidak mendukung Pak Prabowo, dia keluar. Dan kami tidak pernah menyalahkan partai orang,” tegasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP menyesalkan dukungan kader PDIP Budiman Sudjatmiko kepada Prabowo Subianto. Dia menyebut tindakan yang dilakukan kubu Prabowo sebagai pembajakan atau politik adu domba.
"Setelah mengeroyok Ganjar Pranowo, mereka masih menggunakan bujuk rayu kekuasaan mencoba bertindak tidak etis, terapkan devide at impera," kata Hasto dalam keteranganya, Minggu (20/8).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- Perayaan HUT Gerindra Ke-17 di Jawa Timur Sukses, Tampilkan Kekompakan dan Semangat Kader
- HUT DPC Gerindra Kota Probolinggo, Anggota Dewan Turun Langsung Bagikan Uang Dan Ratusan Nasi Kotak