Kasus pengeroyokan terhadap kader PAC GP Ansor Wonoayu M Daudy Ardiansyah hingga meninggal dunia memantik reaksi keras dari Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, H. Rizza Ali Faizin.
- Pria Beristri di Jember Hamili Siswi SMP, Sesumbar Kebal Hukum
- Format Ulang KPK, Ganti UU Dengan Setelan Pabrik Paling Awal
- Gerebeg Rumah di Petemon, Polisi Tangkap Pengedar Narkoba
Kaji Reza panggilan akrabnya dengan tegas meminta Polresta Sidoarjo untuk menangkap dan mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap sahabat Daudy.
"Kasus penganiayaan dan pembunuhan terhadap sahabat M.Daudy Ardiansyah merupakan sebuah tindakan kejahatan kemanusiaan yang sangat tidak beradab dan merendahkan martabat manusia," Kata Kaji Reza dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita RMOL Jatim, Selasa 23/5/2023.
Anggota DPRD Sidoarjo itu juga menegaskan bahwa Pemkab dan Polresta Sidoarjo harus memberikan atensi khusus dalam kasus pengeroyokan yang di duga dilakukan oleh gengster tersebut.
"Meminta kepada negara khususnya pemerintah kabupaten melalui Kapolresta agar memberi atensi penuh dalam kasus ini," pintanya.
Selain itu, ia berharap LPSK dan Komnas HAM untuk dapat memberikan perlindungan kepada saksi maupun keluarga korban dalam mencari dan mengungkap kasus ini.
"Kami berharap LPSK dan Komnas HAM agar memberikan perlindungan segala upaya pemenuhan hak dan pemberian bantuan untuk memberikan rasa aman kepada Saksi dan/atau keluarga dalam mencari keadilan pada kasus ini," ujarnya.
Ia juga meminta, pelaku pembunuhan tersebut sahabat Daudy untuk dihukum seberat-beratnya, sesuai dengan perbuatannya.
"Kami juga meminta agar para pelaku untuk dihukum yang seberat-beratnya dengan hukum yang berlaku di negara kesatuan republik indonesia," pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemuda asal Wonoayu bernama M. Daudi Ardiansyah (18) tewas bersimbah darah di tanah kosong Dusun Kauman, Desa Spande, Candi kemarin (22/5/2023).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, M. Daudi Ardiansyah merupakan anggota Rijalul Ansor PAC GP Ansor Wonoayu.
Daudi tewas saat perjalanan ke RSUD Sidoarjo. Ia diduga menjadi korban pengeroyokan gerombolan pemuda yang diduga warga sebagai gengster. (Ful)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polri Mulai Preteli Jabatan Irjen Ferdy Sambo
- Sidang Lanjutan Perkara SPI, Dua Saksi Fakta Tidak Mengetahui Kejadian Pencabulan
- ASN Kanwil Kemenkumham Jatim Ikrar Netral dalam Pemilu 2024