Kepala desa (Kades) Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang didemo dan dituntut mundur oleh warganya.
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Wali Kota Wahyu Hidupkan Semangat Sehat Kembali di Kota Malang Melalui STMJ
- DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Pansus Kajian LKPJ Bupati Tahun 2024
Hal itu dipicu setelah Kades Kuwolu bernama Barudin memecat beberapa orang perangkat desa tanpa alasan apapun. Diantaranya adalah Lukman Hakim, Nur Hadil Makruf Kaur Kesra, Siti, Bendahara dan Wasis Kaur Pemerintah.
Hingga malam ini, warga masih nampak bertahan dengan membentangkan dua spanduk bertuliskan, Balai Desa Kuwolu Ditutup Warga serta Turunkan Kades. Selain itu, nampak juga petugas TNI dan Polri menjaga Balai Desa Kuwolo tersebut.
Salah satu warga, Lukman Nur Hakim mengungkapkan, bahwa empat orang perangkat desa diberhentikan pada dua minggu lalu.
"Kami bersama masyarakat di sini menuntut kejelasan, kenapa empat perangkat ini dipecat," tuturnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (28/7).
Tak hanya itu, Lukman juga menyebut, selain melakukan pemecatan pada empat perangkat desa, Kades juga melibatkan tim sukses untuk masuk kepengurusan desa.
"Pertanyaan kami, saudara Soni ini sebagai apa di Desa. Pasalnya mengatur administrasi desa dan melakukan pengancaman kepada salah satu perangkat," terang Lukman.
Masih kata Lukman, bahwa Kades Kuwolu Bululawang juga diduga menyelewengkan Tanah Kas Desa.
"Ini rentetan masalah Tanah Kas Desa Soko Dayo yang terdahulu," pungkasnya.
Hingga berita ini dikirim ke redaksi, masih belum ada jawaban dari Kades Kuwolu saat dikonfirmasi oleh media ini melalui pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Wali Kota Wahyu Hidupkan Semangat Sehat Kembali di Kota Malang Melalui STMJ
- DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Pansus Kajian LKPJ Bupati Tahun 2024