Kadis Kominfo Jatim Imbau ASN Manfaatkan Program DLA Dari BPSDMP Kominfo 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Prov Jatim, Hudiyono, menyambut baik dan mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) memanfaatkan program Digital Leadership Academy (DLA) dari Balai Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo).


“Ini adalah kesempatan yang baik bagi ASN untuk meningkatkan kompetensinya,” katanya saat menerima audiensi dan sinergi program DLA dari BPSDMP Kominfo Surabaya, di ruang kerja, Senin (22/8/2022).

Peneliti Muda BPSDMP Kominfo Surabaya, Putri Pradnya, mengatakan, guna penciptaan ekosistem digital para pembuat kebijakan perlu dibekali dengan perkembangan TIK agar mampu mengakomodir tantangan. Dalam merumuskan kebijakan tantangan-tantangan tersebut mensyaratkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk bergerak bersama berkolaborasi dalam memanfaatkan TIK.

Dikatakannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah berupaya mendukung agenda pembangunan SDM bidang digital yang komprehensif dan berkelanjutan, mulai dari level literasi digital, talenta digital sampai dengan level kepemimpinan era digital dilakukan melalui program digital talent scholarship (DTS) dan program pelatihan digital leadership academy (DLA).

Dikatakan Putri, DLA merupakan program pelatihan unggulan dari Kementerian komunikasi dan Informatika yang pelaksanaannya dirancang bersama perguruan tinggi terbaik dunia dan global ternama.

“DLA dikhususkan untuk level pimpinan sektor publik (Kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah, perguruan tinggi) sektor privat (swasta) dan TNI/Polri,” katanya.

Lebih lanjut dikataknnya, Program pelatihan DLA bekerjasama dan 8 perguruan tinggi dengan pendaftaran yang masih terbuka di 4 mitra di antaranya Lee Kuan Yew School of Public Policy-National University of Singapore (NUS), School of Public Policy Manajement-Tsinghua University, Oxford Internet Institute-University of Oxford, dan Comell University. 

“Untuk peserta dengan jabatan minimal setara eselon 3 atau koordinator atau jabatan fungsional tingkat madya dalam program pelatihan DLA, khusus kemitra nasional University Of Singapore (NUS), Tsinghua University minimal sektor eselon 2 ke mitra University of Oxford dan Comel University program ini akan dilaksanakan secara online, gratis serta disediakan interpreter,” terangnya.

Sebagai informasi, untuk Tsinghua University (Digital Transformation: Digital Business) pelaksanaan mulai September-November dengan 1 pertemuan per minggu, 32 JP, 3 jam per sesi mulai pukul 14.00-17.00 total peserta 110 orang (49 peserta lulus essay).

National University of Singapore (Digital Transformation : Smart City), gelombang I (6-29 September) dengan peserta 35 orang (ditutup), gelombang II (4-25 Oktober) dengan peserta 35 orang ( 22 lulus essay), gelombang III (1-22 November) dengan peserta 35 orang, total peserta 105 orang. Waktu pelaksanaa 2 pertemuan per minggu, 24 JP, 3,5 jam per sesi mulai pukul 08.00-11.30 WIB.

Sementara eCornell (Leadership Transformation in a VUCA Worid) pelaksanaa gelombang I (20 Juli-15 September), gelombang II (September-November) dengan 5 live session, 87 JP (1 jam per sesi, pukul 19.00-20.00 WIB). Total peserta 60 orang, gelombang I peserta 30 orang (ditutup), gelombang II peserta 30 orang (14 lulus essay).

Sedangkan di University of Oxford waktu pelaksanaa gelombang I (5 Juli-18 Agustus) dengan peserta 34 orang (ditutu), gelombang II (8 September-27 Oktober) dengan peserta 34 orang (24 lulus essay). Dengan 1-2 pertemuan per minggu (16 jam), 2 jam per sesi (18.30-20.30 WIB).[adv kominfo jatim]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news