KAI Ingatkan Masyarakat Waspada di Perlintasan Sebidang

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Agar kejadian insiden menemper kereta api tidak terjadi kembali. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun terus mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang.


Menyusul kejadian diperlintasan sebidang resmi tidak terjaga. Tepatnya di JPL 215 KM 209+7 petak jalan antara Stasiun Ngunut-Rejotangan yang menemper kereta api Commuter Line (CL) Dhoho (KA 406) dari arah Ngunut ke Rejotangan Tulungagung Jawa Timur. 

"Kami tidak bosan – bosannya mengingatkan masyarakat untuk waspada dan disiplin, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melewati perlintasan sebidang," tulis Manager Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul dalam keterangannya, Senin 24 Februari 2025.

Dia memberikan keterangan, akibat kejadian tersebut kereta api CL Dhoho mengalami kendala serta kerusakan sarana. 

KAI mengimbau para pengguna jalan agar tertib, waspada memperhatikan sekitar dan mematuhi aturan di perlintasan sebidang. Agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi dilain waktu. Karena sangat berisiko tinggi pada keselamatan. 

“Keselamatan berlalulintas di Perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab KAI dan Pemerintah Daerah setempat, namun juga menjadi tanggungjawab kita semua termasuk pengguna jalan raya di perlintasan sebidang,” pungkas Zainul.

Zainul kembali meningatkan bahwa kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di perlintasan sebidang menjadi kunci keselamatan, dengan cara mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel. 

KAI Daop 7 Madiun juga terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah Kab/Kota yang memiliki perlintasan KA maupun kewilayahan dengan menggandeng Komunitas Pencinta kereta (Railfans) melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang KA wilayah Daop 7 Madiun. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news