Bersih-bersih di internal lembaga pemerintahan dari pegawai yang kerap melakukan pelanggaran terus dilakukan, salah satunya oleh Kejaksaan Agung RI.
- Ferdinand Hutahean Ditahan Polisi
- Narapidana Terorisme Lapas Surabaya Diberikan Pendampingan Psikologis
- Siang Ini, Ketua KPK Jalani Pemeriksaan di Bareskrim
Terbaru, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Madiun Andi Irfan Syafrudin, resmi dicopot karena diduga terlibat pungutan liar atau pungli dan kasus narkoba.
Selain Andi, tiga oknum Jaksa Kejari Kabupaten Madiun juga dimutasi. Mereka adalah AB yang menjabat sebagai Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan, MA sebagai Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara, serta SU yang kesehariannya menjabat sebagai seorang Kasubsi.
Menyikapi hal ini, Jaksa Agung RI ST. Burhanuddin menekankan tidak pandang bulu dalam menindak tegas setiap perkara internal.
"Saya akan tindak tegas sejauh kesalahan yang kalian perbuat," kata Burhanuddin dalam akun Twitter @ST_Burhanuddin dikutip, Senin (12/6).
Bahkan Burhanuddin meminta, apabila ada pegawai di lingkungan Kejaksaan yang melakukan penyelewengan jabatan, untuk segera dilaporkan melalui Satgas 53.
Di mana, tugas Satgas 53 Kejaksaan adalah untuk menertibkan dan memastikan tidak ada tindakan tercela yang dilakukan para pegawai Kejaksaan di tengah masyarakat.
"Tidak ada tempat bagi Jaksa untuk menyelewengkan jabatan. Jangan ada yang ditutupi dan apabila ada temuan, segera sampaikan ke Satgas 53," demikian Burhanuddin dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diduga Sebar Hoaks Soal Pengepungan Gedung Kejagung Oleh Brimob, Jaksa Agung Akan Dilaporkan ke Bareskrim
- Aksi Nekat Penjudi Online di Bangkalan, Simpan Senjata Api hingga Positif Narkoba
- Kasus Guru Supriyani, Kapolri dan Jaksa Agung Diminta Revisi Peraturan Restorative Justice