Tongkat kepemimpinan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya resmi beralih dari Danang Suryo Wibowo ke Joko Budi Darmawan. Serah terima jabatan Kajari Surabaya ini digelar di Aula Sasana Adhyaksa Kejati Jatim, Rabu (8/3).
- Perkuat Upaya Hukum, KAI Daop 8 Surabaya Tandatangani Kerja Sama dengan Kejari Surabaya
- Tim Tabur Kejari Surabaya Tangkap 2 Terpidana Kasus Kredit BPR Sidoarjo
- Kejari Surabaya Raih 8 Penghargaan
Kajati Jatim Mia Amiati mengatakan, rotasi jabatan bertujuan untuk melakukan penyegaran organisasi. Mia pun berpesan kepada Kajari Surabaya serta pejabat lain yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri serta bersiap menyambut Pemilu 2024.
"Lakukan deteksi dini setiap ancaman serta berkolaborasi dengan baik bersama jajaran Forkopimda di wilayah masing-masing," katanya saat memimpin pelantikan dan serah terima jabatan Kajari Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut Kajati Jatim juga melantik Wakajati Jatim, 3 Asisten, 8 Kajari dan 2 Koordinator. Koordinator yang dilantik adalah Khristiya Lutfiasandhi yang sebelumnya juga menjabat di Kejari Surabaya sebagai Kasi Intelijen serta Ari Prasetya Panca Atmaja yang menjabat sebagai Kasi Pidsus.
"Terima kasih kepada pejabat lama yang telah mendedikasikan diri dalam setiap tugas yang diberikan oleh pimpinan," sambung Kajati Mia Amiati.
Diketahui, Danang Suryo Wibowo, mendapatkan promosi jabatan sebagai Asisten Pengawasan Kejati DKI Jakarta. Sedangkan Joko Budi Darmawan juga bukan orang baru di Kejari Surabaya. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Kasi Pidum periode tahun 2015-2017. Sebelum menjabat Kajari Surabaya, Joko bertugas sebagai Kabag Umum Biro Kepegawaian Kejaksaan Agung RI.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Perkuat Upaya Hukum, KAI Daop 8 Surabaya Tandatangani Kerja Sama dengan Kejari Surabaya
- Tim Tabur Kejari Surabaya Tangkap 2 Terpidana Kasus Kredit BPR Sidoarjo
- Kejari Surabaya Raih 8 Penghargaan