Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban, Armen Wijaya, meresmikan kios galery dan potong rambut Sholikin yang terletak di desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Rabu, (17/7).
Unit usaha sosial berupa galery lukisan dan potong rambut tersebut, diberikan kepada seniman difabel, Sholikin yang merupakan penyandang disabilitas sekaligus siswa belajar paket B Pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Adhyaksa Tuban.
"Kami memberikan ini agar mas Sholikih mempunyai sarana dalam memperbanyak karya lukisnya sekaligus bermanfaat disisi ekonomi," tuturnya.
Berdirinya galer dan potong rambut tersebut difasilitasi penuh oleh Armen Wijaya. Butuh waktu sebulan untuk merampungkan sebidang ruko berukuran 3x7 meter yang pembangunan fisiknya turut di bantu secara swadaya oleh warga sekitar.
"Pembagunannya kira- kira butuh wakti sebulan dengan dibantu juga oleh warga sekitar juga," terangnya.
Untuk jangka panjangnya, Armen berharap selain dapat mewadahi lukisan Sholikin, galeri itu mampu menampung karya seni dari warga lain yang memiliki latarbelakang sama.
Tujuannya, terang Armen tentu untuk penunjang kebutuhan ekonomi warga terkhusus bagi penyandang Disabilitas serta peserta didik PKBM Adhayksa.
"Saya berharap galeri ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang kemandirian ekonomi mas Sholikin serta warga lainnya," papar Armen.
Usai melakukan serah terima galery dari Kejari Tuban, Sholikin mengungkapan rasa bahagia karena mendapat bantuan yang menurutnya begitu besar.
Meski dengan keterbatasan kondisi fisik, anak pertama dari 3 bersaudara tersebut terus berkarya dan mengasah bakat melukisnya walau tanpa sarana khusus untuk memamerkan hasil lukisan yang nilai estetisnya telah diakui banyak pihak.
Kini dengan adanya pemberian galery dan kios potong rambut dari Kajari Tuban, ia merasa dapat fokus sepenuhnya dalam berkarya dan memanfaatkanya untuk sebagai sumber pendapatan.
"Rasanya seperti mimpi. Saya sangat berterimakasih pada pak Kajari Tuban," ungkapnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news