Melihat dinamika yang terjadi belakangan ini, Pemilu 2024 diprediksi akan memunculkan empat poros koalisi.
- Koalisi Perubahan Kumpul di Markas Nasdem, Siap Gabung PDIP Gulirkan Hak Angket
- Koalisi Perubahan Dukung Usulan Ganjar soal Hak Angket
- Seberapa Penting PKS di Koalisi Perubahan, Begini Kata Jubir Anies
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu dan sifat politik yang dinamis, maka tak menutup kemungkinan bakal mengerucut hingga tiga atau bahkan dua poros koalisi.
Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Sabtu (4/2).
“Bisa empat (koalisi), kalau tidak berubah ada PDIP, KIB (Golkar-PAN-PPP), KIR (Gerindra-PKB), Koalisi Perubahan (Demokrat-PKS-Nasdem),” kata Ujang.
Ujang berpandangan apabila Anies Baswedan mendapatkan tiket capres dari Partai Nasdem, maka poros koalisi diprediksi bisa tetap empat poros koalisi.
“Kalau Anies dapet tiket capres bisa empat (poros koalisi),” kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.
Sebaliknya, kata Ujang, jika Anies tidak mendapatkan tiket capres maka terbuka kemungkinan koalisi yang ada bisa berubah. Meskipun, idealnya masyarakat ditawarkan pilihan capres yang banyak untuk dipilih.
“Bisa banyak capres dan cawapres tapi ini lebih bagus karena banyak pilihan,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang