Presiden Joko Widodo melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan berkaitan dengan Undang Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi
Dalam rapat bersama pimpinan TNI/Polri yang digelar secara tertutup pada Senin (15/2), Jokowi meminta UU ITE direvisi jika tidak memberikan rasa keadilan.
"Kalau UU ITE tidak bisa memberikan rasa keadilan, saya akan minta DPR untuk merevisi UU ini, UU ITE ini," kata Jokowi dalam rekaman video yang diunggah Youtube Channel Sekretariat Presiden.
Menurut mantan Gubernur DKI itu, permasalahan keadilan berkaitan dengan UU ITE berhulu pada revisi. Terlebih, ada sejumlah pasal dalam UU ITE yang dinilai banyak pihak sebagai pasal karet.
"Hulunya ada di revisi, terutama menghapus pasal-pasal karet yang penafsirannya bisa berbeda-beda, yang bisa diinterpretasikan secara sepihak," tegas Jokowi dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Saran Refly Harun Soal Polri di Bawah Kemendagri
- Wali Kota Surabaya Eri Gandeng Polisi dan TNI Perangi Curanmor, Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029