Untuk kali pertama, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) menggelar Kompetisi Olahraga Elektronik atau Esport Series 1 untuk jenis game “Mobile Legend”.
- Fakultas Teknologi Kelautan ITS Raih Penghargaan Terbaik Bidang Maritim
- Dukung Indeks Kinerja Utama, 7 Lulusan ITS Joint Degree Langsung Kerja di Korea
- Prof Awik Puji Dyah Nurhayati Teliti Obat Baru Antikanker dari Spons Laut Indonesia
"Ini pertama kalinya dalam sejarah, kampus Unitomo menggelar kompetisi yang banyak digandrungi kaum milenial saat ini. Mungkin banyak yang memandang negatif ketika anak bermain game, namun ketika sudah berkompetisi seperti ini, gamers memiliki sisi positif yakni tentang manajemen tim, fokus,dan mengatur strategi," jelas Wakil Rektor IV, Meithiana Indrasari, melalui pesan singkat yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Senin (31/8).
Meithiana menambahkan, meski antusias dari peserta luar biasa, namun ia mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan saat pertandingan.
“Kami salut dengan panitia yang tetap dengan menerapkan protokol secara disiplin untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” jelasnya.
Sementara itu, Suyanto selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, berencana menjadikan Esport sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan Unitomo. "Apalagi ini kan sudah menjadi cabang olahraga prestasi resmi yang sudah dipertandingkan mulai dari PON, Sea Games, ASIAN Games, serta Olimpiade. Bahkan sudah masuk Koni juga kan," ujarnya.
Untuk diketahui, Esport digelar di kantin Unitomo pada Minggu (30/8), kegiatan diikuti 120 siswa yang terbagi dalam 24 tim siswa SMA/SMK/MA sederajat negeri maupun swasta.
Kompetisi Esport dilakukan setengah kompetisi untuk memerebutkan juara 1, 2, dan 3. Kompetisi ini berlangsung dengan menggunakan sistem gugur, mulai babak penyisihan hingga semifinal. Selanjutnya di semifinal hingga final menggunakan sistem bertemu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Imbau Sekolah Tambah Durasi Berbahasa Inggris di Ruang Pendidikan
- Pembelajaran Tatap Muka Harus Diuji Coba Dulu Di Daerah Yang Aman
- Pemkot Surabaya Terjunkan 1.749 Mahasiswa MSIB ke Seluruh Pelayanan OPD, Kecamatan, hingga Balai RW