Kantor Dinas Pertanian Kab Probolinggo Digeledah Kejaksaan, Ada Dugaan Korupsi

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo, Jumat (20/12).


Penggeledahan ini terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan program vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) tahun anggaran 2023–2024.

Penggeledahan tersebut dilaksanakan setelah kasus ini meningkat dari tahap penyelidikan ke penyidikan. 

Hal ini berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: PRINT-1650/M.5.42/Fd.1/12/2024 tertanggal 16 Desember 2024. 

Dalam proses penggeledahan, tim menyita sejumlah dokumen penting dan perangkat laptop dari beberapa ruangan di Kantor Disperta.

Kasi Intel Kejari Kabupaten Probolinggo, I Made Deady Permana, mengonfirmasi penyitaan dokumen dan perangkat yang terkait dengan kasus tersebut.

 "Giat penggeledahan tadi berjalan lancar. Pihak Dinas Pertanian bersikap kooperatif sehingga kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Probolinggo beserta jajaran tersebut berjalan kondusif dan lancar," ujar Deady, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.

Deady juga menegaskan bahwa upaya penegakan hukum ini merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan dan kemandirian pangan di Kabupaten Probolinggo. 

"Langkah ini selaras dengan semangat ketahanan dan kemandirian pangan dalam rangka mendorong swasembada pangan, mengingat Kabupaten Probolinggo memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan hewani," tambahnya.

Sebelumnya, Kejari Kabupaten Probolinggo juga menggelar penggeledahan terkait dugaan tindak pidana korupsi lainnya, yaitu kasus dana hibah pembangunan SMP Ulul Albar di Kecamatan Maron.

Langkah ini menunjukkan komitmen Kejari dalam memberantas korupsi di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Penggeledahan yang dilakukan pada Jumat malam ini menegaskan keseriusan aparat hukum dalam menyelidiki dugaan korupsi yang dapat merugikan masyarakat, khususnya di sektor vital seperti ketahanan pangan. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news