Hari ini, Kamis (21/1), Kantor Sekretariat Perkumpulan Pedagang Pusat Grosir Surabaya (P3GS) diresmikan. Dari 1450 pedagang, sebanyak 50 persen sudah tergabung menjadi anggota.
- Bupati Mojokerto Sampaikan P- APBD T.A 2022 Sebesar Rp.128,831 Miliar
- Pemkot Surabaya Gelar Nikah Massal Habiskan Miliaran Rupiah Tanpa APBD
- Dua Anak Buahnya Dianiaya Oknum Pendemo, Kasatpol PP Surabaya Laporkan ke Polisi
"Dari 1450, lima puluh persen sudah tergabung menjadi anggota. Insya Allah, jumlah anggota akan terus bertambah," kata Ketua Umum (Ketum) P3GS, H Sujianto SH kepada Kantor Berita RMOLJatim.
Fokus paguyuban ini, lanjut H Suyanto, bukan hanya sebagai wadah mempersatukan antar pedagang, organisasi ini juga bertujuan meningkatkan perekonomian pedagang.
"Membawa pedagang tradisional menuju era digital," ucapnya.
H Sujianto menjelaskan, maksud menuju era digital adalah meningkatkan perekonomian pedagang, yakni mendorong mereka untuk memasarkan produk secara online.
"Pandemi mengakibatkan omzet pedagang menurun drastis. Untuk kembali menggairahkan pendapatan pedagang di sini, paguyuban tidak hanya mendorong penjualan secara off line, tapi juga on line dengan menggandeng stake holder. Untuk online kami telah membuat website khusus pedagang PGS," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris P3GS, Nicky.,SH., MH., berharap perkumpulan ini bisa menjadi wadah silaturahmi antar pedagang sekaligus meningkatkan omzet pedagang yang turun akibat pandemi.
"Seperti yang dikatakan Ketua P3GS, mendongkrak penjualan secara online. Yakni membawa pedagang tradisional menuju era digital," ucapnya.
P3GS merupakan organisasi yang telah mengantongi ijin dari Kemenhumham RI Nomor AHU-0010299.AH.01.07.Tahun 2020 Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Pedagang Pusat Grosir Surabaya.
Hadir dalam peresmian kantor Sekretariat P3GS di antaranya Dewan Direksi PT Jasa Mitra Propertindo, Dewan Direksi PT Persada Alam Nusantara, perwakilan Polsek Bubutan, Danramil 0830/04 bubutan., Wakil lembaga keuangan B R I cabang pahlawan surabaya dan stake holder serta para pedagang setempat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dicurhati Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah: Pasar Tradisional Harus Tersentuh Transformasi Digital
- Barang Dirampas dan Dirusak, Pedagang Pasar Larangan Laporkan Kasatpol PP Sidoarjo ke Polisi
- Cek Ketersediaan Bersama Kapolri, Gubernur Khofifah Minta Distribusi Minyak Goreng Diperlancar