Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya meminta bantuan Mabes Polri terkait kasus penembakan Rahiman Dani pada Jumat (3/2) lalu ketika hendak salat Jumat di kelurahan Pematang Gubenur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Kapolda ingin memastikan kasus ini segera terungkap.
- Demo Polda Bengkulu, Ketua SPRI: Jika Tak Mampu Ungkap Kasus Penembakan Rahiman Dani, Serahkan ke Mabes Polri
- Terkait Penembakan Tokoh Muhamadiyah, IMM Bengkulu Minta Kapolri Ganti Kapolda Bengkulu
- Kapolda Bengkulu Akui Kesulitan Ungkap Kasus Penembakan Tokoh Muhamadiyah
Menurut Kapolda, Polri masih bekerja keras untuk mengungkap pelakunya. "Kita sudah melakukan penyelidikan secara intensif, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera ditemukan pelakunya," katanya.
Dia berharap, masyarakat medo'akan Polda Bengkulu untuk dapat memecahkan motif kasus tersebut. Terlebih lagi, saat ini pihaknya dibantu Mabes Polri.
"Ya kami sudah koordinasi ke Mabes polri untuk meminta bantuan proses penyelidikan, kalau untuk petunjuk pelaku masih kami lakukan penyelidikan dan masih menjadi rahasia pihak kepolisian, doakan saja semoga kasus ini cepat terungkap," pungkasnya sebagaimana dimuat Kantor Berita RMOLBengkulu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Demo Polda Bengkulu, Ketua SPRI: Jika Tak Mampu Ungkap Kasus Penembakan Rahiman Dani, Serahkan ke Mabes Polri
- Terkait Penembakan Tokoh Muhamadiyah, IMM Bengkulu Minta Kapolri Ganti Kapolda Bengkulu
- Kapolda Bengkulu Akui Kesulitan Ungkap Kasus Penembakan Tokoh Muhamadiyah