Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka pintu bagi masyarakat yang kesulitan pangan patut diapresiasi.
- Minyakita Disunat, Kapolri Janji Lakukan Penindakan Hukum
- Posko Terpadu Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak Diapresiasi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Gubernur Adhy Sebut Berkat Kolaborasi yang Hebat
- Pj. Gubernur Jatim Bersama Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Sikap Jenderal Sigit itu dianggap bijaksana di tengah hantaman Covid-19 yang membuat masyarakat kesulitan.
Hal ini disampaikan Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dikson Ringo dalam keterangan tertulisnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/7).
"Publik melihat sikap Kapolri seolah bisa merasakan kesulitan masyarakat selama kebijakan PPKM Darurat, sekaligus mampu menenangkan masyarakat yang marah di saat banyak bentrokan saat PPKM Darurat," ujar Dikson.
Kebijakan Kapolri juga memberi harapan bagi masyarakat bahwa masih ada pemimpin yang peduli di saat penerapan kebijakan PPKM Darurat yang terkesan arogan dan tidak manusiawi.
Senada dengan Dikson, Ketua Umum (Ketum) DPP KNPI, Haris Pertama mendorong masyarakat agar tidak sungkan mengadu kepada polisi bila mengalami kesulitan hidup selama pandemi.
"Masyarakat tidak boleh sampai kelaparan, banyak warga yang isolasi mandiri, meninggal dunia sejak Juni 2021, mungkin saja karena mereka tidak ada makanan untuk dimakan," kata Haris.
DPP KNPI sendiri mendukung sikap Kapolri Sigit yang mau meringankan beban masyarakat.
"Sebab sebagian masyarakat terdampak dari kebijakan PPKM Darurat ini, hidupnya bergantung pada aktivitas harian. Bila hari ini tidak bekerja maka besok tidak bisa makan," pungkas Haris.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Minyakita Disunat, Kapolri Janji Lakukan Penindakan Hukum
- Posko Terpadu Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak Diapresiasi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Gubernur Adhy Sebut Berkat Kolaborasi yang Hebat
- Pj. Gubernur Jatim Bersama Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya