Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin video conference (vicon) kepada seluruh kapolda dalam rangka mengecek langsung upaya penanganan pandemi Covid-19 setelah Lebaran.
- Sekitar 90 Persen Kasus Meninggal Covid-19 Disertai Komorbid, Begini Upaya Pemkot Surabaya
- WHO Beri Perhatian Khsusus Kemunculan Varian Mu
- Afias-6 Diyakini Mampu Mendeteksi Lebih Cepat Pasien Covid-19
Para kapolda yang dipilih memaparkan hasil penanganan Covid-19 diwilayahnya masing-masing. Seperti Polda Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepri dan Polda Metro Jaya.
Pemaparan termasuk jumlah yang terkonfirmasi, kematian, sembuh, kendala termasuk sarana dan prasarana.
Dalam arahannya, Kapolri menekankan beberapa hal. Diantaranya mewaspadai klaster baru Covid-19. Disini, Sigit menekankan seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) untuk peka dalam merespon situasi penyebaran Covid-19 khususnya klaster baru.
"Kita harus terus bergerak dan bergerak menghadapi situasi sulit pandemi ini. Garda terdepan yang diharapkan pemerintah adalah TNI-Polri," ujar Sigit, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/6).
Mantan Kabareskrim ini juga meminta agar jajarannya mengawal upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian. “Pemulihan ekonomi nasional harus terus dikawal sehingga mengalami peningkatan,” tekannya.
Sigit juga mengingatkan percepatan vaksinasi. Kemudian memaksimalkan atau terus mengawal PPKM Mikro dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Waspadai lonjakan tinggi di Malaysia. Perkuat manajemen penanganan Covid-19 dengan ketat khususnya di perbatasan negara,” tandas.Sigit.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Selain Pakai Data KPU, Andi Arief Usul Bekas TPS Dipakai Untuk Suntik Vaksin
- Sehari 2.600 Pengendara Lewat Suramadu Dites Rapid Antigen, 83 Positif
- Pemkot Surabaya bersama TNI-Polri Kembali Galakkan Ritual Sabtu Malam