Polri bakal mendalami jaringan tersangka teroris DE (28) yang diketahui merupakan simpatisan ISIS.
- Minyakita Disunat, Kapolri Janji Lakukan Penindakan Hukum
- Posko Terpadu Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak Diapresiasi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Gubernur Adhy Sebut Berkat Kolaborasi yang Hebat
- Pj. Gubernur Jatim Bersama Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Hal ini dipastikan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai DE ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.
"Saat ini sedang dilakukan pengembangan, apakah dia berdiri sendiri atau dia memiliki jaringan yang lain," ujar Sigit saat ditemui di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (16/8).
Sigit pun berjanji akan memberikan update terkait kasus terorisme itu.
"Nanti pada saatnya akan diinformasikan," kata Sigit dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap DE di kawasan Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (14/8) pukul 13.17 WIB.
DE merupakan salah satu pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang selalu aktif melakukan propaganda terkait motivasi untuk jihad melalui media sosial Facebook.
Saat ditangkap DE masih berstatus pegawai PT KAI. Pihak KAI pun mendukung penuh proses hukum yang dilakukan Polri terhadap DE.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Minyakita Disunat, Kapolri Janji Lakukan Penindakan Hukum
- Posko Terpadu Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak Diapresiasi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Gubernur Adhy Sebut Berkat Kolaborasi yang Hebat
- Pj. Gubernur Jatim Bersama Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya