Pengamanan terhadap ancaman terorisme terus dilakukan Kepolisian Republik Indonesia menyusul adanya aksi terorisme di beberapa tempat belakangan ini.
- Pemkot Surabaya Perkuat Peran Guru untuk Cegah Radikalisme dan Terorisme
- Mengenang Ratusan Korban Serangan Teror 26/11 di Mumbai
- Polri Minta Waspada Aksi Solidaritas Palestina Disusupi Gerakan Terorisme
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyampaikan, sejauh ini pihaknya telah melakukan penangkapan terduga teroris di seluruh Indonesia sebanyak 60 orang oleh Satgaswil Polri.
"Sampai dengan tadi malam, kami telah mengamankan 60, dan hari masih terus kami kembangkan di beberapa daerah. Yang terakhir kemarin Makassar itu sekitar 30, kemudian berlanjut ke Jogja, dan kemudian Jawa Timur 5,” ucap Kapolri, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL usai meninjau GBI Bukit Sion di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (4/4).
Pihaknya mengatakan, pengembangan terhadap jaringan terorisme hingga saat ini terus dilakukan oleh pihak TNI dan Polri.
“Jadi yang paling penting adalah bagaimana tim tetap bergerak ke lapangan. Kami harapkan kegiatan operasional yang dilaksanakan Polri, baik yang bersifat pengamanan langsung maupun kegiatan teman-teman densus betul-betul bisa menekan agar jangan sampai lagi terjadi peristiwa ledakan,” katanya.
“Jadi itu yang sedang kami lakukan saat ini,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Perkuat Peran Guru untuk Cegah Radikalisme dan Terorisme
- Mengenang Ratusan Korban Serangan Teror 26/11 di Mumbai
- Polri Minta Waspada Aksi Solidaritas Palestina Disusupi Gerakan Terorisme