Penyebaran virus corona baru (Covid-19) di DKI Jakarta masih belum menunjukkan gejalan penurunan.
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
Per Sabtu (23/1), Pemprov DKI Jakarta mencatat ada penambahan 3.285 kasus baru Covid-19 di ibukota.
Berdasarkan data terkini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan tes PCR sebanyak 20.314 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.212 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru. Hasilnya 3.109 positif dan 14.103 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 3.285 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 176 kasus dari 1 Laboratorium RS swasta 3 hari terakhir yang baru dilaporkan," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Sabtu (23/1), dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.
Penambahan itu membuat jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 246.303 kasus.
Dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 219.287 dengan tingkat kesembuhan 89,0 persen.
Sementara total 3.980 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 323 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 23.036.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,6 persen.
Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,8 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah, Pemprov Jatim dan DKI Jakarta Tandatangani Adendum Kesepakatan Bersama
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi