Untuk menekan laju perkembangan kasus Covid-19 yang kian melonjak, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Kadhafi meminta Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat Kecamatan dan Desa untuk lebih berperan aktif, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan.
- Gelar Inagurasi Dealer Proshop Fuso 2025, PT Sun Star Motor Probolinggo Apresiasi Para Konsumen Setia
- Pengunjung dan PKL Resah, Sekelompok Orang Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
- Tragedi Cemburu Buta: Didik Bunuh Istri Usai Temukan Dugaan Perselingkuhan di Media Sosial
"Saya menekankan pada Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan desa atau kelurahan untuk berperan aktif lagi memberikan edukasi dan pemahaman pada masyarakat tentang protokol kesehatan," kata AKBP Teuku Arsya Kadhafi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat rapat koordinasi secara virtual bersama Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan desa, Selasa (29/6)
Saat ini, masih Teuku Arsya Kadhafi, Perkembangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sudah cenderung naik. Sehingga, bagaimana caranya agar kasus positif ini Covid-19 ini, tidak bertambah lagi.
"Perlu perhatian khusus dengan adanya zona merah di 3 kecamatan ini, diantaranya dengan melakukan penguatan koordinasi tiga pilar, pelaksanaan PPKM Mikro dan pembentukan petugas tracer," bebernya.
Sehingga dengan penguatan koordinasi tiga pilar ini, lanjutnya, diharapkan agar Satgas Covid-19 ditingkat kecamatan dan desa tidak bosan-bosan untuk mengingatkan masyarakat untuk mematuhi penerapan protokol kesehatan.
"Mari tingkatkan disiplin, ingatkan sesama, saling menjaga, bersama kita putuskan rantai Covid-19. Jalankan 5M," tandasnya menutup rapat koordinasi yang ikuti langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono bersama kepala dinas lainnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gelar Inagurasi Dealer Proshop Fuso 2025, PT Sun Star Motor Probolinggo Apresiasi Para Konsumen Setia
- Pengunjung dan PKL Resah, Sekelompok Orang Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
- Tragedi Cemburu Buta: Didik Bunuh Istri Usai Temukan Dugaan Perselingkuhan di Media Sosial