Melonjaknya kasus Covid-19 di salah satu desa di Kabupaten Lamongan mendapat atensi khusus dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
- Pesantren di Solokuro Lamongan: Dari Musala kini Punya Ratusan Santri Penghafal Quran
- Visitasi Sukses, Institut Pesantren Sunan Drajat (Insud) Lamongan Bakal Menjadi Universitas di Tahun Ini
- Update Data Korban dan Penyebab Terbakarnya Dua Kapal Di Perairan Paciran Lamongan
Hari ini, Kamis (10/6), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengunjungi Lamongan untuk memastikan segala pencegahan dan penanganan corona di Desa Sidodowo Kecamatan Mantup.
Didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Bupati Lamongan Yuhronur Effendi dan Wakil Bupati Lamongan KH. Abdul Rouf, Kapolri bersama Panglima TNI juga memantau jalannya vaksinisasi.
Keduanya melihat dari dekat proses vaksinasi, dan sempat bercengkrama dengan warga setempat yang menunggu giliran untuk divaksin, sebagai pencegahan agar tidak sampai tertular di covid-19.
Usai mengecek vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri memimpin apel bersama TNI-Polri Satgas Covid -19 di Alun-alun Lamongan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan, sudah 1,5 tahun ini aparatur TNI-Polri dan pemerintah secara bersama-sama bekerja dan melakukan pengabdian untuk menekan laju perkembangan covid-19.
"Kita semua bersama-sama berjuang dan bekerja menghadapi perkembangan laju covid-19, sampai saat ini kita terus berupaya menekan laju pertumbuhan covid-19, semoga pengabdian kita ini menjadi amal kebaikan kita semua," ujar Kapolri Listyo Sigit, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Untuk mengurangi laju covid, Listyo Sigit meminta TNI dan Polri untuk terus mengkampanyekan kepada masyarakat menerapkan 5 M dan penerapan PPKM, dan menertibkan masyarakat agar selalu memakai masker dalam beraktivitas.
"Karena saat ini kecendrungan masyarakat memakai masker mulai berkurang, karena sudah mulai jenuh, karena itu kami minta rekan-rekan sebagai garda terdepan untuk mengingatkan dan menertibkan," pintanya
Saat ini, lanjut Kapolri, negara terus melakukan vaksinasi kepada masyarakat, target 1 juta vaksin dalam sehari secara nasional terus dilakukan. Namun target tersebut belum memenuhi, karena sehari baru bisa memvaksin sejumlah 550 ribu masyarakat.
"Karena belum terpenuhi target vaksin, saya minta TNI-Polri yang ada di daerah untuk terus memobilisir massa agar ikut vaksin, beri himbauan untuk mengajak masyarakat ikut vaksin. Jaga sinergitas dan soliditas rekan di lapangan karena anda adalah pilar-pilar garda terdepan di lapangan," ujarnya
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam jumpa pers meminta jajarannya bersama Polri bersama-sama pemerintah daerah untuk bahu membahu ikut melakukan upaya menekan angka penyebaran covid-19 di Desa Sidodowo dan umumnya di Lamongan.
"Kalau ditemukan warga yang positif langsung dilakukan penanganan khusus, dan dilakukan Isolasi, penyediaan logistik termasuk obat-obatan sehingga dalam waktu dekat cluster yang ada di desa Sidodowo sudah bisa teratasi termasuk dengan kasus positif yang ada di kabupaten Lamongan," katanya.
"Kami minta juga dilakukan tindakan yang tepat dan terukur sehingga harapan kedepan kasus aktif juga segera bisa tertekan, dan apa yang dilakukan oleh bapak Bupati dan seluruh forkompinda termasuk TNI dan polri, tiga pilar sudah dilaksanakan dengan baik untuk mengendalikan kasus covid yang ada di kabupaten Lamongan," pintanya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada Bupati dibantu oleh Dandim dan Kapolres untuk tetap menjaga proses dengan mengingatkan kepada seluruh warga untuk tetap menggunakan masker dan mematuhi prokes.
"Saya sampaikan juga perbanyak tracing sehingga kita memiliki deteksi dini apabila terjadi ancaman yang datang baik dari luar atau memang dari dalam adanya kasus positif covid," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pesantren di Solokuro Lamongan: Dari Musala kini Punya Ratusan Santri Penghafal Quran
- Visitasi Sukses, Institut Pesantren Sunan Drajat (Insud) Lamongan Bakal Menjadi Universitas di Tahun Ini
- Update Data Korban dan Penyebab Terbakarnya Dua Kapal Di Perairan Paciran Lamongan