Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bondowoso menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
- Bawaslu Kota Madiun Petakan TPS Rawan Konflik
- Hadiri Penyampaian LHP LKPP 2023, Pj Gubernur Adhy Siap Dukung Arahan Presiden Jokowi Soal WTP
- Presiden Jokowi Lakukan Panen Raya di Ngawi
Dari hasil pemeriksaan dan data Dinkes kabupaten Bondowoso, tercatat dalam sehari kemarin, Jum'at (25/6) ada 75 pasien positif baru.
"Kemarin merupakan rekor tambahan positif baru dalam sehari di Bondowoso," ungkap Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu, (26/6)
Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin, menekankan penguatan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro), sebagai respons kasus Covid-19 yang melonjak di Bondowoso.
"Akan kami kembali tekankan peningkatan PPKM mikro tersebut," ujar Bupati usai menghadiri vaksinasi di halaman Pemkab Bondowoso.
Selama ini, Bupati menjelaskan, demi menyelamatkan perekonomian warga pihaknya memang memberi ruang agar masyarakat bisa melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing, namun tetap tidak lepas dengan menerapkan prokes ketat dan 50% dari kapasitas tempat.
"Ke depan akan kembali dikerucutkan menjadi 25% dari tempat aktivitas," tambahnya.
Saat ini disampaikan Bupati, dengan adanya perubahan situasi di masyarakat, pemerintah sedang proses menggodok revisi perbup.
"Kami berupaya maksimal revisi perbup dan pengetatan ppkm mikro ini di masyarakat," pungkasnya.(gik)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dinas Perikanan Bangkalan Siap MoU dengan Nelayan Kwanyar Barat
- Antisipasi Dampak Resesi Global, Bupati Hendy Ngobrol Bareng Forkopimda dan Pelaku Usaha
- Pemkab Jember dan DPRD Pastikan Kawal Pengurusan Ijin Tambang ke Pusat