Penanganan dan penanggulangan kasus covid-19 di Tiongkok menunjukkan angka yang luar biasa.
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak
Negara dengan jumlah penduduk di kisaran 1,5 miliar tersebut saat ini menyisakan kasus covid 19 yang sangat sedikit, yakni sekitar 300-an.
Hal ini disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun dalam dialog jalur sutra "Buka-Bukaan Hubungan Indonesia dengan China dari proyek infrastruktur hingga vaksin Covid 19" yang digelar oleh Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/10).
"Di seluruh Tiongkok, kasus covid 19 kini tinggal sekitar 300-an," ungkapnya.
Keberhasilan ini menurut Djauhari tidak terlepas dari berbagai riset yang dilakukan oleh Tiongkok dalam pembuatan vaksin. Dasar ini jugalah yang membuat pemerintah Indonesia mendekati Tiongkok untuk dapat bekerjasama terkait vaksin covid 19 tersebut.
"Dalam rangka itu kemarin Menko Maritim dan Investasi pak Luhut dan Menteri Kesehatan pak Terawan berkunjung ke Tiongkok," ujarnya.
Perkembangan mengenai kerjasama antara Indonesia dengan Tiongkok ini dalam pengadaan vaksin covid 19 ini menurutnya sangat positif. Kemungkinan vaksin tersebut akan tiba di Indonesia akhir tahun 2020 ini.
"Memang sudah ada deliveri, tapi sekarang masih diperuntukkan bagi yang sifatnya masih yang bersifat darurat. Kalau jumlahnya pihak kementerian Kesehatan yang punya data itu," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak