Anggota komisi VI DPR RI Fraksi PDIP Harris Turino menyoroti kasus gagal bayar Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP SB) yang merugikan nasabah puluhan triliun rupiah.
- Agar Tak Dipandang Arogan, Agung Laksono Minta IDI Anulir Pemecatan Terawan Agus Putranto
- Masih Ngegantung, KIPP Minta MK Tak Politis Putuskan Aturan Usia Minimum Capres-Cawapres
- Vaksin Massal Covid-19 Akan Diatur TNI-Polri
“Sungguh miris mendengarkan keluhan dari perwakilan anggota Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama yang dananya sampai sekarang tidak bisa ditarik alias gagal bayar,” kata Harris dalam keterangan tertulis dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (19/1).
Legislator PDIP ini meyayangkan, koperasi yang seharusnya menjadi soko guru perekonomian Indonesia, bukan menjalankan perannya justru merugikan ratusan ribu anggotanya. Anehnya lagi, ungkap dia, dalam kasus KSP SB ini, berkali-kali pengurus Koperasi mendapatkan penghargaan dari Kemenkop atas prestasi dan pencapaiannya, lalu tiba-tiba gagal bayar.
Celakanya lagi, ungkap Harris, setelah sidang PKPU, pengurus pusat KSP SB tidak menjalankan putusan homologasi yang sudah disepakati.
“Jelas ini adalah mafia yang merugikan banyak masyarakat,” ujarnya menekankan.
Oleh karena itu, Harris berkomitmen untuk mengawal kasus ini dengan langkah memanggil Kementerian Koperasi dan UMKM sehingga kasus gagal bayar KSP SB ini bisa dituntaskan.
“Ini bukan semata urusan elektoral dan dapil, tetapi sebagai wakil rakyat kita akan menggunakan kewenangan politik yang kita miliki agar ke depannya tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan,” demikian Harris.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPR Sepakati Formulasi Baru Terkait Pembahasan UU
- Konten Porno Hingga Judol Marak di Instagram dan WhatsApp, Pemerintah Didesak Panggil Meta
- DPR Imbau Publik Tunggu Pembahasan Revisi UU Pemilu Terkait Penghapusan Presidential Threshold