Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Jember meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan (Prokes). Sebab, Senin malam (5/7), terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, yakni sebanyak 70 kasus.
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember
"Ke 70 kasus itu terdiri atas 15 kasus dari suspek dirawat di Rumah Sakit, 28 hasil swab antigen dan 27 karena kontak erat keluarga. Kasus tersebut, rata-rata Klaster keluarga, dari 3 hingga 5 orang," kata Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Jember, Habib Salim, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (6/7).
Temuan kasus tersebut, masih Habib Salim, diketahui dari hasil testing massal dan tracing terhadap kontak erat dengan pasien Covid-19. Bahkan diantara 70 orang yang terkonfirmasi itu, berasal dari tenaga kesehatan (Nakes).
"4 orang meninggal dunia positif covid, berasal dari kecamatan Sumbersari, Patrang, Silo dan kecamatan sukorambi," ungkapnya.
"Kami prihatin dengan peningkatan dengan tingginya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Senin kemarin, karena yang meninggal juga hingga 4 orang," sambung pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember ini.
Atas melonjaknya kasus Covid-19 tersebut, Habib Salim mengimbau agar masyarakat Jember untuk tetap disiplin dalam menjalankan prokes dan menjauhi kerumuman maupun mengurangi mobilitas.
"Mereka yang tertular ini tidak mengetahui bahwa salah seorang keluarga, teman atau tetangganya sedang terkena covid. Kemudian terjadi kontak erat tanpa prokes dan apalagi saat ini rata-rata yang positif adalah orang tanpa gejala," bebernya.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, hingga Senin malam (5/7), warga Jember yang terkonfirmasi positif Covid 19 sebanyak 7.690 kasus, sembuh 6.805 kasus, meninggal dunia 540 kasus dan kasus aktif ada sebanyak 345 kasus.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember