Jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19 dan pasien yang meninggal dunia pada Selasa ini (27/7) kembali mengalami pertambahan yang cukup tinggi.
- Respon Permintaan Gubernur Khofifah, Puluhan RS Mulai Jemput Bola Oksigen Medis
- Empat Warga Lamongan Meninggal Terpapar Covid-19
- Satgas Covid-19: Saya Minta Masyarakat Jangan Memaksakan Diri Untuk Mudik
Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, kasus positif baru bertambah 45.203 orang. Angka ini lebih tinggi dari yang tercatat kemarin sebanyak 28.228 orang.
Namun secara total, kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 3.239.281 orang.
Kendati begitu, Satgas mencatat pertambahan pasien Corona yang berhasil sembuh hari ini lebih tinggi dari angka tambahan kasus positif, yakni sebanyak 47.128 orang.
Akibat tambahan itu, kini Indonesia sudah sebanyak 2.596.820 orang atau sebanyak 80,2 persen dari total kasus positif.
Sedangkan untuk kasus meninggal hari ini tercatat sebagai rekor, yaitu sebanyak 2.069 orang. Angka ini lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang tercatat pada Jumat (23/7) yang sebanyak 1.559 orang.
Namun dilihat dari totalnya, kasus meninggal Corona di Indonesia sudah sebanyak 86.835 orang atau sebesar 2,7 persen dari total kasus positif.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat kasus aktif yang turun sebanyak 3.994 orang. Jika ditotal, angkanya kini menjadi 556.281 orang atau sebanyak 17,2 persen dari total kasus positif.
Adapun untuk jumlah orang yang diduga terinfeksi atau biasa disebut kasus suspek, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada sebanyak 281.492 orang suspek tersebar di 34 provinsi yang terdampak Covid-19.
Pada hari ini, jumlah pemeriksaan yang dilakukan pemerintah sebanyak 180.202 orang dnegan spesimen yang diambil sebanyak 270.434 sampel.
Untuk akumulasi pemeriksaan yang dilakukan di 830 laboratorium jejaring Satgas sejak April hingga hari ini, jumlahnya mencapai 17.189.001 orang dengan jumlah spesimen yang diambil mencapai 25.245.491 sampel.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cegah Lonjakan Covid-19, Jerman Larang Warga ke China
- Wawali Armuji Tinjau Vaksinasi Anak Usia 12 Tahun ke Atas, Remaja dan Bumil
- Jatim masih Nihil Kasus Cacar Monyet, Dinkes Ingatkan Protokol Kesehatan