Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan belum menentukan siapa calon yang akan diusung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, calon presiden dan calon wakil presiden akan sepenuhnya menjadi domain Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Untuk menjadi presiden, wakil presiden, atau menteri sekalipun, keyakinan spritual PDI Perjuangan selalu ada campur tangan Yang Di Atas (Tuhan). Selalu ada suara arus bawah, suara rakyat yang kemudian terakumulasi membentuk keyakinan," tegas Hasto, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/9).
Hasto menyadari sejumlah lembaga survei sudah merilis hasil riset mengenai elektabilitas beberapa kader PDIP. Namun ia memastikan partainya tidak akan menjadikan elektabilitas seseorang sebagai alat ukur.
Hasto mengingat pesan Megawati bahwa menjadi presiden itu mudah, tetapi menjadi pemimpin yang sangat sulit. Sebab, di tangannya bergantung hajat hidup 270 juta lebih rakyat Indonesia.
"Untuk menjadi presiden, banyak faktornya. Dan bagi Bu Mega hal tersebut juga dilakukan dengan kontemplasi, memohon petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Karena itulah tradisi itu dijalani Bu Mega," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- Kesepakatan Politik Antara Prabowo-Megawati Bukan soal Hasto
- Prabowo Jaga Keseimbangan Politik Dengan Mengutus Didit Berlebaran ke Megawati dan Jokowi