Pemblokiran akses internet di Papua dipastikan akan segera dicabut. Hal itu bisa dilakukan dengan catatan situasi dan kondisi sudah tenang dan kondusif.
- Wisata Kota Tuo Resmi Dibuka
- Bromo jadi Taman Nasional Tercantik di Dunia, Begini Ungkapkan Kegembiraan Gubernur Khofifah
- Libur Maulid Nabi, Gunung Bromo Dikunjungi 9.061 Wisatawan
Ia kembali menegaskan bahwa pembatasan internet di Papua dilakukan untuk menghindari tersebarnya berita bohong atau hoax. Sebab karena hoax-lah kerusuhan terjadi di beberapa tempat.
"Bayangkan ada berota bohong matinya mahasiswa Papua dan ada lima mahasiwa Papua babak belur, koma di rumah sakit. Itu kan sesuatu yang luar biasa tersebar secara spontan, langsung di semua kabupaten kota. Itu yang kemarin menjadi masalah," sambungnya.
Ngabalin menegaskan, yang pemerintah batasi adalah akses internet untuk pengiriman gambar dan video, sedangkan untuk signal GSM masih bisa.
Pemerintah melakukan pemblokiran internet di Papua dan Papua Barat. Tidak ada pemutusan listrik dan komunikasi lain di Papua.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lagi, Turki Akan Konversi Situs Chora Jadi Masjid
- Parade Dongkrek Masuk Menjadi Agenda Wisata Tahunan di Kabupaten Madiun
- Bambang Haryo Dorong Pemerintah Genjot Pariwisata Berbasis Budaya di Lombok