Kata Risma Soal Kenakalan Remaja di Surabaya

Kasus kenakalan remaja di Surabaya menghirup aroma lem (ngelem), pernah dialami beberapa pelajar SMP di Surabaya dengan cara menyayat-nyayat tangan.


Agar kejadian tersebut tak terulang kembali, maka lanjut Risma, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta kerjasama dan peran serta orang tua untuk lebih mengawasi perilaku anaknya.

"Akhirnya kami panggil satu per satu orang tuanya lalu kami pertemukan dengan anaknya sampai selesai permasalahannya,” imbuh wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Seperti diketahui, rata-rata usia anak yang tertangkap saat mabuk lem berusia  sekitar 10-18 tahun. Mereka diamankan setelah warga melaporkan kejadian itu kepada anggota polsek tenggilis yang sedang melakukan patroli malam.[aji]


ikuti terus update berita rmoljatim di google news