Provinsi Jawa Timur mengalami masa anomali. Banyak penghargaan yang didapat namun masih banyak pula yang terjerat kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT), terutama suap dan pemerasan. Bila semua menjaga integritas, ia meyakini tidak ada lagi kasus OTT di Jatim.
- Dari Makam Bung Karno, GMNI Serukan Masyarakat Berani Bersuara
- Demokrat: Tingkat Kepuasan pada Jokowi Menurun adalah Alarm Bahaya Buat Pemerintah
- UAS Ditolak di Singapura, Fadhil Rahmi: Ini Pelecehan, Penghinaan dan Diskriminatif
Menurut Soekarwo, etika dan integritas dalam birokrasi sangat penting terutama dalam pelayanan publik kepada masyarakat. Kedua hal ini harus menjadi komitmen kuat para Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk para pejabat agar tercipta pemerintahan yang bersih serta ke pemerintahan yang baik.
Tolong integritas dan etikanya dijaga terutama yang nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) sudah A. Ini bagian dalam membentuk insan kamil,†pintanya.
Pakde Karwo, sapaan lekat Soekawo mengatakan, pelayanan publik harus mampu mengatasi problem disparitas, kemiskinan dan pengangguran. Hal ini sesuai dengan konsep pembangunan inklusi, dimana tujuan pelayanan publik adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pelayanan publik harus bisa menyelesaikan problem ini. Inilah yang dinamakan pembangunan kerakyatan,†pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Deni Prasetya Desak Pemerintah Pusat Segera Perbaiki Jalan Di Kawasan Gunung Gumitir Yang Rusak
- Skandal BLBI Penjarahan Uang Rakyat, Negara Tidak Boleh Kalah dari Obligor
- Jamiluddin Ritonga: Kandidat Capres Berintegritas Harus Segera Dimunculkan