Persebaran covid 19 semakin meluas, membuat kebutuhan oksigen di Kota Kediri mengalami peningkatan cukup drastis. Hal itu dikatakan Bambang Dumadi Kepala Cabang Samator oksigen.
- Anggaran Penanganan Covid 19 Di RS Milik Pemprov Hanya Terserap 10 Persen, PAN Jatim Minta Dialihkan Untuk Sektor UMKM
- Kapolda Jatim Apresiasi Kinerja Kapolres Tangani Covid 19
- Tips Kapolri Agar Covid-19 Tak Melonjak saat Libur Nataru
Persebaran covid 19 semakin meluas, membuat kebutuhan oksigen di Kota Kediri mengalami peningkatan cukup drastis. Hal itu dikatakan Bambang Dumadi Kepala Cabang Samator oksigen.
Menurut Bambang, saat ini permintaan akan oksigen di Kediri mengalami peningkatan tiga kali lipat untuk Kota Kediri saja.
Bambang Dumadi mengatakan, untuk Kota Kediri sebelum pandemi, pasokan oksigen ke rumah sakit sebesar 350 tabung per hari. Kemudian, saat pandemi pertama mengalami kenaikan sebanyak 600 tabung perhari. Saat ini, permintaan akan oksigen di Kota Kediri meningkat drastis menjadi 900 tabung perhari.
"Memang permintaan akan oksigen di Kota Kediri sekarang ini semakin meningkat. Peningkatannya hingga tiga kali lipat. Kami, sudah tidak melayani lagi oksigen untuk industri. Kami hanya melayani untuk rumah sakit saja, " Kata Bambang Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (8/7).
Bambang menjelaskan, dirinya sudah tidak melayani lagi oksigen untuk kebutuhan industri. Dirinya hanya melayani untuk kebutuhan rumah sakit saja. Jika ada masyarakat yang membawa tabung kecil untuk kebutuhan pribadi tetap dilayani.
Namun, jika membawa tabung besar, dengan alasan untuk kepentingan pribadi tidak akam dilayani. Karena tabung besar, biasanya untuk kebutuhan Pengelasan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Anggaran Penanganan Covid 19 Di RS Milik Pemprov Hanya Terserap 10 Persen, PAN Jatim Minta Dialihkan Untuk Sektor UMKM
- Kapolda Jatim Apresiasi Kinerja Kapolres Tangani Covid 19
- Tips Kapolri Agar Covid-19 Tak Melonjak saat Libur Nataru