Ketua DPD Golkar Sidoarjo Adam Rusydi, mengaku kecewa dengan pernyataan kader senior Golkar Freddy Purnomo yang mengkritisi hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Golkar Lumajang.
- Wujud Komitmen Golkar Jatim, Gelar Festival Al Banjari Peringati Nuzulul Quran
- Ribuan Kader Di Jatim Meriahkan Agenda Senam Sehat HUT Golkar Ke-60
- DPD Golkar Jawa Timur Usulkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional: Akademisi Beri Tanggapan
Dalam Rapimda itu diputuskan bahwa DPD Golkar Lumajang mengusulkan Sarmuji untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) Jatim 2024.
“Saya sangat menyayangkan ada kader senior Fredy Purnomo yang berkomentar atas hasil Rapimda PG Lumajang, itu memang bukan keputusan resmi DPP Partai Golkar, tapi itu hasil resmi usulan kader Lumajang,” katanya pada Sabtu (23/7).
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Sidoarjo itu menilai pernyataan Freddy Purnomo itu membuat kader kurang nyaman. Menurut dia, keputusan untuk mengusulkan Sarmuji sebagai Cagub Jatim itu adalah aspirasi dari bawah.
“Pernyataan beliau tentu sangat menyakiti hati kami sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten. Karena kami yakin keputusan tersebut merupakan aspirasi dari kader Partai Golkar Kab.Lumajang,” tambahnya.
Adam lalu mencontohkan, DPD Golkar Sidoarjo sendiri sebenarnya juga merekom Sarmuji untuk diusulkan sebagai Cagub Jatim. Dan keputusan itu sudah diambil sesuai dengan mekanisme partai.
“Tapi beliau masih belum berkenan sehingga kami tidak menyampaikan dalam forum Rakerda kami,” tambahnya.
Dikatakan Adam, keputusan kader untuk mengusulkan Sarmuji sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jatim adalah aspirasi politik yang wajar.
Sikap politik itu juga makin menguatkan semangat kader untuk memenangkan partai dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Untuk diketahui bagi Pak Fredy Purnomo, kami mengusung Pak Sarmuji sebagai Gubernur Jatim untuk melecut kerja politik kami, karena Pak Sarmuji adalah lambang Partai Golkar di Jatim, sehingga wajar bagi kami jika ingin menyuarakan Pak Sarmuji sebagai Gubernur Jatim. Masalah rekomendasi tentu kami serahkan sepenuhnya kepada DPP,” katanya.
“Kami juga selaku Bendahara Fraksi Partai Golkar akan mengusulkan kepada Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Timur untuk memberikan Surat Peringatan kepada Fredy Purnomo agar lebih berhati-hati lagi dalam menyampaikan pernyataan kepada publik, seharusnya beliau berfikir tentang bagaimana pemenangan Partai Golkar di Wilayah Bojonegoro Tuban selaku daerah pemilihannya, jangan malah mengomentari wilayah lain yang bukan dapilnya,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wujud Komitmen Golkar Jatim, Gelar Festival Al Banjari Peringati Nuzulul Quran
- Ribuan Kader Di Jatim Meriahkan Agenda Senam Sehat HUT Golkar Ke-60
- Fraksi Golkar DPRD Jatim Minta Legislatif Gencar Promosikan UMKM Lokal