Kehadiran Presiden Joko Widodo hingga Ketua DPR RI Puan Maharani di ajang balap mobil listrik Formula E menjadi tamparan keras untuk Ketua Umum PSI Giring Ganesha dan buzzer lainnya yang selalu “menyerang” Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
- Anies Nonton Formula E Bareng Keluarga: Saya Tak Diundang, Beli Tiket Sendiri
- KPK Dilemahkan Karena Ada Banyak Pihak Terganggu dengan Penyelidikan Formula E dan LHKPN Tak Wajar
- Replika Mobil Formula E Dipamerkan di Bundaran HI Sebagai Ajang Promosi
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengibaratkan, nasib Giring Ganesha seperti menepuk air di dulang dan terpecik ke muka sendiri. Sebab Giring di awal akan dibangunnya sirkuit Formula E, sempat menghebohkan publik.
Dia melakukan sidak ke lahan yang akan dibangun sebagai sirkuit. Bahkan dalam sidak tersebut, kaki mantan vokalis Nidji itu terjeblos ke dalam lumpur.
"Giring gagal bawa PSI serang dan bully Anies. Itu partai kok cuma untuk serang Anies?" ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/6).
Muslim menilai, selama ini tidak ada agenda lain PSI selain hanya bully dan kritik Anies. Namun demikian, hal itu dianggap bagus sebagai sparing partner buat Anies dalam dialektika kepemimpinan dan perpolitikan.
Adapun kritik yang selama ini dilancarkan Giring dan buzzer pembenci Anies Baswedan seolah mendapat tamparan keras langsung dari Presiden Joko Widodo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Sebab keduanya ikut hadir menyaksikan langsung acara yang digelar di Ancol, Jakarta itu.
"Sebut saja PSI, Giring partai oposisi Anies. Dengan kehadiran Jokowi dan Puan di Formula E ini. Tamparan keras buat Giring-PSI," kata Muslim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Punya Urusan Rahasia, Anies-Ahok Makin Mesra
- Pramono-Rano Menang, PDIP Sampaikan Terima Kasih ke Warga Jakarta dan Anies Baswedan
- Sinyal Dukungan untuk Luluk, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Khusus untuk Anak-Anak Abah di Jawa Timur