Kejagung di Era Kepemimpinan ST Burhanuddin Dinilai Makin Bobrok

Kejaksaan Agung/Ist
Kejaksaan Agung/Ist

Kejaksaan Agung (Kejagung) dinilai makin bobrok di era kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin.


Disampaikan Koordinator Aliansi Pengacara Indonesia, Lukmanul Hakim, kebobrokan Kejagung makin parah dengan beberapa kasus yang diduga menyeret para petinggi Korps Adhyaksa.

"Secara integritas, para petinggi Kejagung saya kira banyak yang bobrok sekarang ini," kata Lukmanul dalam keterangan tertulisnya dimuat RMOL, Senin (30/9).

Lukmanul lantas menyinggung kasus hukum yang mendera para petinggi Korps Adhyaksa. Salah satunya dugaan korupsi Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah.

Dugaan korupsi ini bahkan sudah dilaporkan Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. KSST merupakan koalisi gabungan dari beberapa ormas, seperti Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Indonesia Police Watch (IPW), hingga para praktisi hukum.

Tidak hanya Jampidsus, Lukmanul berpandangan pimpinan Kejagung juga memiliki rekam jejak yang buruk.

"Selain Pak Febrie, Pak Burhanuddin juga diisukan dengan kasus, meski mungkin agak personal, tetapi tetap merontokkan integritasnya sebagai penegak hukum," jelasnya.

"Kita juga melihat bahwa masing-masing tim di Kejagung ini tampak jalan sendiri-sendiri. Ya, mungkin karena semua mereka sudah saling memegang kartu As," pungkas Lukman.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news