Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan melaksanakan terobosan layanan perekaman e-KTP untuk kalangan pelajar tingkat atas di wilayah Bangkalan.
- Lamongan Gencarkan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Dari Kota Hingga Desa
- Warga Kampung 1001 Malam Kembali Direlokasi, Pemkot Surabaya Siapkan Hunian Lebih Layak
- Prudential Indonesia Wujudkan Kesehatan dan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Tata Kelola Lingkungan dan Sosial yang Berkelanjutan
Inovasi layanan e-KTP dengan model jemput bola ini bekerjasama dengan cabang Dinas Pendidikan wilayah Bangkalan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Pemberian layanan dilakukan secara langsung dengan mendatangi sekolah-sekolah tingkat atas atau sederajat.
Dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Adminduk Agus Suharyono, sasaran perekaman data e-KTP ini adalah pelajar yang sudah remaja. Untuk dapat dilakukan perekaman e-KTP, pelajar cukup menunjukkan atau melengkapi dengan foto kopi Kartu Keluarga (KK).
"Program jemput bola ini bagi siswa SMA sederajat yang sudah genap umur 17 tahun. Tidak perlu datang ke kantor Dispendukcapil untuk melakukan rekam data e-KTP. Kami sudah mendatangkan petugas operator ke sekolah-sekolah," terang Agus ketika di temui saat agenda rekam data e-KTP di SMAN 2 Bangkalan. Selasa (31/1).
Masih kata Kabid Adminduk, target inovasi layanan jemput bola ini, membantu mempermudah para pelajar untuk rekam data e-KTP, juga supaya mereka memiliki hak pilih dalam pemilu 2024 akan datang.
Layanan jemput bola ke lembaga pendidikan SMA ini dilakukan secara terjadwal, berkala mulai dari sekolah yang ada di kota hingga di tingkat Kecamatan.
“Setelah selesai di wilayah Kota kami akan menyisir sekolah-sekolah SMA di tingkat Kecamatan,” kata Agus, nama karib Kabid Adminduk.
Senada, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bangkalan, Moh. Jumali mengungkapkan, fasiltas perekaman data e-KTP dengan cara datang ke sekolah sangat membantu murid-muridya untuk memiliki e-KTP.
“Terimakasih kepada Dispendukcapil yang sudah memfasilitasi siswa kami sehingga nanti di pesta demokrasi 2024 sudah mempunyai hak pilih dan siswa di SMAN 2 yang sudah genap berumur 17 tahun sebanyak 80 siswa lebih,” ucap Kepsek SMAN 2 Bangkalan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Golkar Bersholawat di Tuban, Gubernur Khofifah Sebut Karakter Warga Tuban Cerminan Teladan Sunan Bonang
- Pemkab Lamongan Bersinergi Dengan Empat Perguruan Tinggi di Jawa Timur
- Ponpes di Bondowoso Terima Sapi Kurban Kapolri, Bentuk Sinergi Polisi dengan Pesantren