Pertarungan memperebutkan kursi kepemimpinan di 2024 mendatang cukup terkendala dengan tenarnya “wajah” lama yang sebelumnya pernah berkompetisi dalam laga pemilihan umum. Namun peluang wajah baru sama dengan wajah lama.
- KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo di Kasus Skandal Korupsi e-KTP
- Usai Hasto Ditahan, KPK Didesak Usut Skandal Korupsi E-KTP Ganjar
- Paslon 2 Deklarasi Menang Satu Putaran, Ganjar: Kita Belum, Tunggu Dulu
Menurut pengamat politik dan kebangsaan M.Rizal Fadillah, wajah lama diuntungkan dengan banyaknya media yang mengangkat nama mereka selama ini jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Itu yang disebut mapan, daya dukungnya kuat, sementara wajah baru membutuhkan energi yang besar,” ucap Rizal Fadillah dalam acara diskusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan bertemakan “Menanti Kejutan Pilpres 2024”, Selasa (16/6).
Rizal menambahkan jika dalam Pilpres 2024 mendatang ada kejutan yang sifatnya fantastis unutk politik nasional, maka dia memprediksi kejutan tersebut lahir dari Istana Negara dan Teuku Umar.
“Blok Istana Pak Jokowi yang sekarang menggadang-gadang Pak Ganjar dan bloknya bu Megawati dengan Pak Prabowo, itulah yang disebut dengan wajah lama,” imbuhnya.
Untuk wajah baru yang bakalan moncer di 2024, selain merujuk pada sejumlah lembaga survei, Rizal memprediksi yang berpotensi yakni Anies Baswedan sebagai calon presiden yang memiliki peluang besar.
Menurutnya, jika nanti dalam Pilpres muncul sejumlah nama baru dan elektabilitasnya cukup besar, maka dia berpeluang untuk menjadi calon presiden.
Publik kata Rizal sedang mempelajarai rezim Jokowi yang saat ini berkuasa. Apabila kepemimpinannya kurang baik maka bukan tidka mungkin publik kemudian memilih untuk mencari alternatif.
“Rezim koalisi ini dibaca oleh publik, kalau misalnya negatif mereka cari alternatif baru. Pak Jokowi dengan koalisi, tapi kalau mereka sampai kecewa betul sampai saya buat kemungkinan sebelum 2024 juga artinya kekecewaan memuncak maka dari itulah pasti muncul wajah-wajah baru,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah