Belakangan makin marak pejabat dan keluarganya yang melakukan flexing alias pamer harta kekayaan di media sosial.
- Sampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Ismail Haniyeh, Jusuf Kalla: Beliau Orang Baik dan Pintar
- JK Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Komentari Dirty Vote
- Jusuf Kalla Dukung Koalisi Amin dan Ganjar-Mahfud
Hal ini pun disorot Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla saat berpidato dalam acara halal bihalal Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Jumat malam (12/5).
"Ibu-ibu pakai tas mahal langsung jadi musuh masyarakat. Dipanggil KPK, yang korban suaminya," kata sosok yang akrab disapa JK itu.
"Keluar negeri foto macam-macam makin jadi musuh masyarkat, anak pake mobil motor bagus jadi musuh masyarakat," sambung politikus senior Partai Golkar tersebut.
Dewan Kehormatan ICMI ini melanjutkan, perilaku pamer yang ditunjukkan para pejabat akan menimbulkan gap sosial yang bisa memunculkan konflik di masyarakat.
"Nah kalau kita organisasi Islam, NU, Muhamadiyah, tidak mendorong kehidupan Rasulullah, maka kita akan jadi kemunduran," pesan Jusuf Kalla dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Belakangan ini, kelakuan pejabat dan keluarganya yang doyan pamer harta atau barang mewah di media sosial (medsos) banyak diungkap warganet alias netizen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Ismail Haniyeh, Jusuf Kalla: Beliau Orang Baik dan Pintar
- JK Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Komentari Dirty Vote
- Jusuf Kalla Dukung Koalisi Amin dan Ganjar-Mahfud