Kemacetan Di Kota Serang Kian Parah

RMOLBanten. Sejumlah ruas jalan protokol dan arteri di pusat jantung Provinsi Banten, Kota Serang kian hari semakin parah oleh Kemacetan. Pelebaran jalan tidak membuahkan hasil maksimal dalam mengurai kemacetan yang terjadi.


Selain itu, terdapat pula sejumlah pengganggu lainnya yang membuat kemacetan kian parah salah satunya penyempitan jalan yang terjadi akibat banyak ditemukan keberadaan para PKL serta juru parkir yang sembarang memarkir.

Warga Kota Serang, Yadi mengaku kerap kesal saat melintas di sejumlah ruas jalan protol dan arteri di Kota Serang yang semakin parah setiap harinya.Dirinya menilai hal itu, akibat jumlah kendaraan yang terus bertambah tanpa dibarengi dengan pelebaran jalan.

"Kemacetan tidak hanya pada jam-jam sibuk saja, pada  hari biasa juga selalu terjadi. Kemacetan kian  parah saja. Ratusan meter kendaraan terjebak macet," kata Yadi, Jumat (20/7).

Tidak  hanya itu saja, lanjut Yadi,  dirinya juga mengeluhkan atas  keberadaan lapak parkir dan PKL pada sejumlah bahu jalan di dalam Kota Serang yang terkesan dibiarkan yang mengakibatkan penyempitan badan jalan.  

"Seperti di Jalan Abdul Fatah Hasan, tepatnya di Cijawa. Padahal. Ruas jalan itu sudah dilebarkan.  Namun selalu saja mecet akibat parkiran kendaraan yang berjejer," keluhnya.

Yadi meminta kepada pihak terkait untuk mencarikan solusi agar kemacetan di jantung Provinsi Banten Kota Serang, tidak semakin parah.  

"Harus segera dicarikan jalan keluarnya, tidak hanya Pemkot saja, Pemprov pun harus cepat bertindak agar kemacetan segera bisa tanggulangi," harapnya.

Senada dikatakan oleh Yandhi menurutnya kemacetan di Kota Serang ini sudah akut kalau penyakit itu sudah masuk kronis.

"Yah harusnya pihak pemerintah segera mencari solusinya kalau bisa PKL dan mobil yang parkir sembarangan ditindak dong jangan didiemin saja apalagi yang didepan kantor Dinkes Kota Serang itu," tuturnya. [dzk

ikuti terus update berita rmoljatim di google news