Musim kemarau tahun 2018 di Jawa Timur dan ancaman gagal panen dialami para petani. Diprediksi klaim asuransi meningkat.
- Fraksi PKB Kutuk Keras Oknum Pemotong Dana PKH di Kabupaten Probolinggo
- Jelang Kedatangan Assesor UGG, Pemkab Bondowoso Matangkan Persiapan
- Gresik Mulai Berlakukan E-parkir
"Jumlah ini mendekati target realisasi 200 ribu hektare. Daerah yang jumlah realisasinya besar berarti mengalami gagal panen paling banyak," kata Hadi Sulistyo kepada Kantor Berita , Jum'at (5/10).
Diterangkan Hadi, Kabupaten Lamongan dan Tuban menjadi daerah yang paling besar menerima realisasi asuransi ini. Realisasi AUTP di Kabupaten Lamongan mencapai 65.765,95 ha sedangkan Kabupaten Tuban mencapai 27.956,87 ha.
Meski begitu ada beberapa daerah yang tidak mengajukan klaim AUTP. Hadi mengatakan, jika kabupaten kota belum mengajukan klaim tersebut berarti masalah kekeringan di daerahnya masih bisa ditangani oleh Pemkab atau Pemkot. Dari situ, juga menjadi indikasi bahwa kekeringan yang terjadi tidaklah parah.
"Tapi sebenarnya untuk penggantinya (jika ada yang mengajukan klaim) kita sudah siapkan, yaitu benihnya," lanjut Hadi.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, jumlah kerusakan lahan pertanian akibat musim kemarau tahun 2018 sebanyak 37.331ha. Hal ini terbagi tiga kategori. Yakni kategori rusak ringan sebanyak10.619 ha, rusak sedang 10.992 ha, rusak berat 5.986ha dan yang mengalami puso 9807 ha.
"Jumlah kerusakan Ini 0,73% dari jumlah luasan lahan panen padi. Sehingga tidak mengganggu produksi padi di Jatim," terangnya.
Untuk mengantisipasi kekeringan yang terjadi setiap tahun, Hadi saat ini fokus untuk pembangunan embung di titik-titik yang rawan kekeringan. Untuk melakukan itu, dirinya sedang berkoordinasi dengan Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur
"Sudah koordinasi dengan PU, mudah-mudahan bisa segera terlaksana," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Presiden Joko Widodo Minta Petani Tidak Tergantung Pupuk Kimia
- Amankan Muktamar NU, Ribuan Banser Disebar di 4 Titik
- ICMI Sambut Ajakan Kolaborasi Pemkot Surabaya