Menyandang status berubah menjadi zona kuning, kini Ngawi menjadi wilayah beresiko rendah penularan Covid-19.
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat
Berdasarkan data penyebaran (attack rate) kasus Covid-19 per 100 ribu penduduk per kabupaten atau kota di Jawa Timur hanya 10,6 persen.
"Terhitung sampai 10 September 2020 kemarin Kabupaten Ngawi sebagai daerah terbaik penanganan Covid-19. Artinya kita pertahankan terus dengan menjaga kesehatan sesuai protokolnya," terang Ony Anwar Wakil Bupati Ngawi, Sabtu (12/9).
Tambahnya, persentase rendah juga berlaku pada data kematian (mortality rate) Covid-19 per 1 juta penduduk/kabupaten dan kota di Jawa Timur hanya 2,4 persen. Angka tertinggi penyebaran maupun kematian akibat virus asal Wuhan China tersebut masih ditempati Kota Surabaya.
Dengan demikian, Ony meminta seluruh kalangan masyarakat tetap memakai masker dan menerapkan physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Secara individu masyarakat minta Ony yang bakal maju Pilkada 2020 ini tetap menjaga dan mempertahankan imunitas tubuh.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat