Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyampaikan penyuntikkan vaksin Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (Lansia) akan digenjot pemerinta paska Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.
- Pemkot Surabaya Tingkatkan Akses Vaksinasi dan Skrining Kesehatan untuk Cegah Pneumonia
- Tekan Angka DBD Di Jatim, Benjamin Kristianto Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin
- Penderita DBD di Jatim Meningkat, Khofifah Ajak Warga Lakukan 3M Plus dan Vaksinasi
“Sesudah kita agak mengurangi laju vaksinasi karena kurangnya jumlah vaksin di akhir April dan juga masuk bulan Ramadan dan Lebaran, ini saatnya kita menggenjot kembali vaksinasi,” ujar Budi dalam jumpa pers usai Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta Pusat, seperti dikutip melalui website Sekretariat Kabinet, Selasa (18/5).
Dalam vaksinasi nanti, Budi memastikan satu kelompok prioritas penerima vaksin akan ditingkatkan. Sebab, kelompok ini merupakan orang-orang yang memiliki tingkat kerentanan cukup tinggi terhadap Covid-19.
"Tolong pastikan vaksinasinya ditingkatkan lagi, diperbanyak lagi terutama untuk para lansia karena merekalah yang paling rentan, kemungkinan masuk rumah sakitnya tinggi, dan wafatnya tinggi,” tuturnya.
Budi mengungkapkan, saat ini ada dua wilayah yang memiliki cukup banyak lansia sudah divaksin. Sementara, daerah yang memiliki fatality rate tinggi seperti Daerah Istimewa Yogyakarta, belum maksimal.
"Lansia yang paling banyak divaksin adalah DKI Jakarta dan Bali, dan itu mudah-mudahan bisa mengurangi jumlah orang yang masuk rumah sakit dan wafat,” imbuhnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Tingkatkan Akses Vaksinasi dan Skrining Kesehatan untuk Cegah Pneumonia
- Wujudkan Pelayanan Kesehatan Terintegrasi, Wali Kota Eri Kerahkan Nakes di Posyandu
- Tekan Angka DBD Di Jatim, Benjamin Kristianto Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin