Sejumlah menteri Jokowi, seperti Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar menyampaikan penolakan keras pemberlakuan kembali PSBB total di DKI Jakarta.
- Tak Mampu Tekan Sebaran Covid-19, PPKM Dinilai Tidak Efektif
- DPRD Jatim Minta Kebijakan PSBB Libatkan Tokoh Masyarakat
- Sikapi PSBB, Wagub Jatim Tunggu Surat Resmi Pemerintah Pusat
Pemberlakuan PSBB total ini menyusul tingginya angka pasien positif akibat pandemi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes, Achmad Yurianto menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat menyampaikan keputusan setuju atau tidak setuju dengan langkah PSBB tersebut.
"Kemenkes masih membahas," singkat Yurianto dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/9).
Diketahui, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengaku khawatir dengan pengumuman Anies tersebut.
Dia mengatakan beberapa bulan terakhir, tren kinerja industri sudah relatif membaik. PMI manufaktur sudah kembali menyentuh angka 50,8 alias di atas ambang batas minimum 50 pada Agustus 2020.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto juga mewanti-wanti dampak PSBB ini. Dia bilang jika PSBB diberlakukan, ada risiko jalur distribusi terganggu.
Kelancaran jalur distribusi diperlukan, kelancaran jalur-jalur distribusi termasuk logistik supaya usaha dan perekonomian tetap berjalan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Punya Urusan Rahasia, Anies-Ahok Makin Mesra
- Pramono-Rano Menang, PDIP Sampaikan Terima Kasih ke Warga Jakarta dan Anies Baswedan
- Sinyal Dukungan untuk Luluk, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Khusus untuk Anak-Anak Abah di Jawa Timur