Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan apresiasi kepada Kemenkumham Jatim atas strategi peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari pelayanan Kekayaan Hak Intelektual (KI).
- Kemenkumham Jatim Gandeng Pemkot Surabaya Agar UMKM Segera Naik Kelas
- Jelang Nataru, Kemenkumham Jatim Tingkatkan Pengamanan Lapas dan Rutan
- Anak Agung Gde Krisna Ditunjuk Jadi Plt Kakanwil Kemenkumham Jatim Gantikan Zaeroji
Tim Penilai Nasional (TPN) Pembangunan Zona Integritas (ZI) KemenPAN-RB, Firmansyah menilai, strategi kolaborasi kinerja yang diterapkan Kanwil Kemenkumham Jatim patut dicontoh untuk peningkatan kinerja pemerintah.
"Kami penasaran dengan strategi Kemenkumham Jatim dalam melipatgandakan PNBP dari pelayanan KI,” kata Firmansyah usai Kakanwil Jatim Krismono memaparkan progres pembangunan ZI menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) beserta para pimti dan seluruh tim pokja, Rabu (17/11).
Krismono pun menjabarkan bahwa dari tahun ke tahun, PNBP KI di Jatim memang terus meningkat. Bahkan berlipat ganda. Sebelum pandemi, lanjut Krismono, PNBP dari pelayanan KI di Jatim ‘hanya’ menyentuh angkat Rp10 miliar. Namun, sejak pandemi tahun lalu, capaiannya menjadi Rp.22 miliar.
“Tahun ini, sampai Oktober saja, capaiannya sudah sama seperti tahun lalu, kami optimis, tahun ini ada peningkatan lagi,” urai Krismono.
Hal ini, jelas Krismono, karena ada salah satu program unggulan yang digencarkan pihaknya. Yaitu dengan memperbanyak jaringan pendaftaran pelayanan KI sejak 2020 lalu.
“Kami menggandeng pemda di seluruh Jatim, sehingga saat ini ada 21 pemda yang sudah tergabung dalam jaringan pelayanan kekayaan intelektual,” tuturnya.
Nah, pada 2021 ini, layanan ini dikembangkan lagi dengan membentuk Klinik KI di lima bakorwil. Yaitu Malang, Bojonegoro, Pamekasan, Jember dan Madiun. Dampak nyatanya adalah hingga saat ini sudah ada 1.384 pendaftar produk KI. Mulai paten, merk, desain industri hingga hak cipta.
“Dari jumlah itu 763 diantaranya adalah pelaku UMKM,” ujarnya.
Mendengar penjalasan itu, Firmansyah mengapresiasi strategi ‘gotong royong’ yang dilakukan Kemenkumham dan Pemprov Jatim. Dia berharap, dengan kolaborasi, bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di era pandemi dan di masa mendatang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- SPBE Pemkot Surabaya tahun 2023 Raih Predikat Memuaskan dari KemenPAN-RB
- PNBP Korlantas Polri Tahun 2022 Capai Rp8,65 Triliun
- Kemenkumham Jatim Klaim Pendaftaran Produk Kekayaan Intelektual Meningkat Pesat