Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wujudkan komitmen untuk mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) daerah dalam menopang pemulihan ekonomi nasional.
- Garuda Sudah Bangkrut, Meski Ditutup dan Semua Aset Dijual Tak Cukup Bayar Utang
- Kementerian BUMN Integrasikan Penyedia Logistik BUMN di PIER dan Teluk Lamong
- Kementerian BUMN Umumkan Progres Pembubaran Tujuh Perusahaan Pelat Merah
Salah satunya, Kementerian BUMN menggelar kegiatan “Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023” di Lantai Rubanah Gedung Sarinah Jakarta. Pada pameran yang akan berlangsung pada tanggal 26 sampai 29 Januari 2023, para pelaku UMKM akan memamerkan dan menjual ragam produk yang inovatif dan khas.
Untuk penyelenggaraan perdana tahun ini, Bazaar UMKM didukung oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum dengan mengerahkan UMKM binaan masing-masing.
Hadir pada pembukaan bazar, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Asisten Deputi Kemitraan dan Perluasan Pasar Kementerian Koperasi dan UKM, Fixy, serta didampingi jajaran Direksi Inalum, Semen Indonesia, Semen Baturaja juga Sarinah.
Loto Ginting mengatakan, penyelenggaraan bazar UMKM bertujuan untuk memberi akses pasar yang lebih luas bagi UMKM dalam memasarkan produknya baik secara offline maupun online.
"Sehingga produk dapat lebih dikenal serta mendorong terciptanya transaksi belanja sebagai bentuk konkret mendorong pemulihan ekonomi, utamanya pelaku UMKM,” ujar Loto dalam keterangannya dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (27/1).
Ditambahkan Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, bazar UMKM ini merupakan bagian dari komitmen Menteri BUMN Erick Thohir untuk menunjukkan peran BUMN dalam memajukan UMKM.
Setelah sebelumnya, kata dia, Kementerian BUMN mencetuskan program marketplace PaDi UMKM (www.padiumkm.id) yang sudah berjalan selama tiga tahun terakhir.
“Ini komitmennya Pak Erick, supaya UMKM bisa menjadi sedemikian besar dan bahwa BUMN punya ruang yang besar untuk membantu UMKM. Sampai beliau bikin kebijakan untuk pengadaan di bawah Rp14 miliar wajib memberikannya kepada UMKM," demikian Arya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bela UMKM, Anggota Komisi XI Rizki Sadig Soroti Penghapusan Kredit Macet dan Sulitnya Akses KUR
- Perkuat Ekosistem Digital, Pemkot Surabaya Bersama Lazada Gelar Pelatihan UMKM
- Sambut Bulan Ramadan, YBM PLN UP3 Kediri Beri Bantuan 40 Mentog Super ke Kelompok Usaha di Blitar