Angka kemiskinan di Kabupaten Gresik tercatat sebanyak 372.155 jiwa, yang terbagi dalam empat klasifikasi. Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik Abuhasan kepada Kantor Berita RMOLjatim, Rabu (23/1).
- Kapolda Jatim Dampingi Komisi III DPR RI, Bagikan Sembako dan Masker ke Masyarakat
- Sekolah Tergenang Banjir, Siswa di Lamongan Terpaksa Numpang Belajar di Musala Milik Warga
- Bangunan Rumah Tutupi Saluran, Warga Dukuh Kupang Surabaya Bersedia Dibongkar untuk Penanganan Banjir
"Untuk klasifikasi pertama, warga fakir miskin yang berjumlah 102.652 jiwa. Kedua, warga miskin yang berjumlah 113.853 jiwa. Kemudian, warga rentan miskin yang berjumlah 74.175 jiwa dan terakhir warga hampir miskin yang berjumlah 81.475 jiwa," tuturnya.
Di tambahkan Abuhasan, klasifikasi merupakan proses validasi data yang dilakukan pihaknya bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Gresik.
"Pendataan warga miskin, sangat dinamis dan akan terus terjadi perubahan. Sebab tidak selamanya masyarakat miskin, menjadi miskin. Begitu pula orang kaya tidak selamanya kaya, bisa jadi jatuh miskin karena suatu hal," tandasnya.
Sehingga, untuk persoalan itu lanjut Abuhasan diperlukan adanya update data yang juga dengan melibatkan masyarakat. Karena, masyarakat paling tahu kondisi riil seseorang.[eze/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Jembatan Ngaglik I Lamongan, Menteri PUPR Basuki Minta Perbaikan Dipercepat
- Pandangan Umum 7 Fraksi DPRD Lamongan Apresiasi RAPBD 2023
- Hadiri Penyampaian LHP LKPP 2023, Pj Gubernur Adhy Siap Dukung Arahan Presiden Jokowi Soal WTP