RMOLBanten. Pemerintah melalui Kementerian Ketangakerjaan mendorong peran aktif atau partisipasi swasta berinvestasi SDM, salah satunya melalui program pemagangan yang serius untuk meningkatkan kompetensi.
- Konsisten Inovasi Digital, Bank Jatim Sabet Tiga Penghargaan dari Itech
- Kenaikan BBM Subsidi Beri Efek Domino, Picu Tambahan Inflasi Hingga 8 Persen
- SKG Reborn Suguhkan Produk Berkelas UMKM Kota Surabaya
Demikian disampikan Menaker M. Hanif Dhakiri saat menerima Sumber Daya Rasuli (Sudara) di ruang kerjanya, Jum’at (25/5) lalu.
Hingga saat ini, kata Hanif, peranan swasta dalam meningkatkan tenaga kerja baik melalui program pelatihan maupun pemagangan masih sangat kecil. Hal itu bisa dilihat dari jumlah tenaga profesional di Indonesia yang hanya 5 persen, masih jauh di bawah Malaysia yang mencapai 20 persen.
Mayoritas angkatan kerja kita ini low skill dan numpuk di bawah sehingga kita harus lift up mereka. Untuk itulah peran swasta saya dorong betul karena di Eropa, 70 persen investasi SDM itu oleh swasta,†katanya.
Ditegaskan Menteri Hanif, pemagangan sebagai bagian dari sistem pelatihan nasional merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional. Karena dalam proses magang ada keahlian tertentu yang diajarkan pada peserta untuk memperoleh keterampilan, alih teknologi, dan berbagai keterampilan.
Saya kira Sudara ini bisa berperan agar investasi SDM kita semakin ramai. Kita ramaikan bonus demografi tahun 2030, dimana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan usia muda dan lanjut usia,†kata Menteri Hanif.
Selain itu, Menaker Hanif juga mengajak kalangan atau pihak swasta agar mendukung sertifikasi profesi secara terpadu bagi pekerja Indonesia.
Di kita ada sertifikasi untuk HR Manager. Praktisi SDM yang kita sertifikasi dan juga sertifikasi SDM secara umum di berbagai sektor, katanya.
Kordinator Sudara, Joseph Mulyono mengatakan sebagai sekumpulan praktisi sumber daya manusia, pihaknya lebih fokus kegiatan HRD dibandingkan agama. Sudara melihat program pemagangan Kemnaker pada prinsipnya sangat membantu pihaknya yang rata-rata bergelut di bidang industri untuk mencari tenaga kerja dengan kompetensi baik.
Kita siap kerjasama dengan melakukan nota ksepahaman dalam konteks pemagangan tersebut.Sebab dalam konteks tenaga kerja kompeten adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah, tapi juga swasta.Kami pun siap menjadi partner bila diperlukan masukan dalam konteks pengembangan SDM," ujar Joseph.[dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Juarai Proliga 2023, Bandung bjb Tandamata Putri Taklukkan Jakarta Pertamina Fastron
- Percepat Layanan di Pelabuhan, Pelindo III Luncurkan VASA
- bank bjb Sabet 8 Penghargaan di 12th Infobank Digital Brand Recognition 2023