Kenalkan Museum Airlangga, Pemerintah Kota Kediri Gelar Seminar Kajian Koleksi 

Kepala Disbudparpora Kota Kediri saat menghadiri seminar
Kepala Disbudparpora Kota Kediri saat menghadiri seminar

Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, kepemudaan dan olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri menggelar acara seminar kajian koleksi Museum Airlangga yang berada di kawasan Goa Selomangleng Kota Kediri. 


Tujuan dari seminar tersebut yakni untuk lebih mengenalkan lebih jauh koleksi di museum airlangga, kemudian menumbuhkan wawasan dan kecintaan generasi muda, serta melestarikan warisan budaya dan menumbuhkan kecintaan berkunjung ke museum Airlangga. 

Karena Pemerintah Kota Kediri melihat, tingkat kunjungan generasi muda ke museum sangat rendah, sehingga perlu adanya pengenalan lebih dekat pada generasi muda. 

Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad mengatakan, tujuan dari seminar adalah untuk mensosialisasikan museum airlangga, kemudian menambah deskripsi, dan pengetahuan.  

Selain itu juga bisa menambah wawasan bagi para pelajar dan mahasiswa untuk lebih mengenal sejarah. 

"tujuan dari seminar adalah untuk mensosialisasikan museum airlangga, kemudian menambah deskripsi, dan pengetahuan.  Selain itu juga bisa menambah wawasan bagi para pelajar dan mahasiswa untuk lebih mengenal sejarah,' Kata Zachrie Kepada RMOLJatim, Senin (18/11). 

Sementara itu, dosen pendidikan sejarah Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri Drs. Sigit widiatmoko Mpd mengatakan, yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri dengan mengadakan seminar, adalah langkah yang tepat. 

Dengan mengundang pelajar dan mahasiswa, maka generasi muda bisa lebih mendapatkan edukasi dalam hal sejarah. 

"Yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri dengan mengadakan seminar, adalah langkah yang tepat. Dengan mengundang pelajar dan mahasiswa, maka generasi muda bisa lebih mendapatkan edukasi dalam hal sejarah," jelasnya. 

Dalam acara seminar tersebut, juga menghadirkan narasumber dari Balai pelestarian kebudayaan wilayah XI Jawa Timur Yanti Muda Oktaviana SS, dan Tomi Raditya Dahana S.Hum, kemudian dosen pendidikan sejarah dari UNP

Drs. Sigit widiatmoko Mpd, dan Gusti Garnis Sasmita Spd Mpd. Peserta seminar sebanyak 140 orang dari pelajar dan mahasiswa di Kota Kediri.(Adv)

ikuti terus update berita rmoljatim di google news